Gugus Tugas Covid-19 Masif Gelar Tes di Kawasan Puncak Bogor

- 22 Juni 2020, 08:43 WIB
ilustrasi tes Covid-19 (dokumen galamedia)
ilustrasi tes Covid-19 (dokumen galamedia) /dok/

GALAMEDIA - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) menggelar operasi gabungan dan tes masif di titik-titik perbatasan. Salah satunya, kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

Wakil Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Siska Gerfianti menyatakan, tes masif digelar sebagai pendeteksian dini, mengingat keinginan masyarakat luar Jabar berwisata di Puncak sulit dibendung.

"Kita fokus (mengetes) pada pelaku perjalanan dari luar Jawa Barat menuju Jawa Barat. Tujuannya men-screening pelaku perjalanan yang masuk Jabar," kata Siska di Simpang Gadog Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu, 20 Juni 2020.

Baca Juga: Sejumlah Warga Yogyakarta dan Sekitarnya Turut Rasakan Gempa Pacitan

Pengetesan masif dilaksanakan 20-21 Juni 2020 di lima lokasi. Pada hari pertama, tes dilakukan di empat titik, yakni Rest Area Segar Alam Kabupaten Cianjur, Area Masjid Atta'awun, Argowisata Gunung Mas, dan Simpang Gadong Ciawi. Selanjutnya, tes digelar di Taman Wisata Matahari.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar menyediakan sekitar 2.000 rapid test dan 500 swab test. Siska melaporkan, pihaknya mengetes 1.106 orang secara acak pada hari pertama.

Hasilnya, 32 orang dinyatakan reaktif. Mereka yang reaktif langsung menjalani swab test dengan metode PCR.

Baca Juga: PD Parmusi Garut Sesalkan Penundaan Pembahasan RUUHIP

"Pemeriksaan akan dilakukan di Labkesda Jabar untuk mereka yang reaktif di Rest Area Segar Alam, Area Masjid Atta'awun, dan Argowisata Gunung Mas," katanya.

"Mereka yang dinyatakan reaktif di Simpang Gadong Ciawi swab test langsung diperiksa di Mobil PCR dari Badan Nasional Pananggulangan Bencana (BNPB)," imbuhnya.

Siska memastikan, tes masif tersebut mematuhi semua prosedur yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan terjamin.

Baca Juga: Wakapolres Karanganyar Diserang Orang Tidak Dikenal

Kolaborasi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengatakan, operasi gabungan dan tes masif efektif menyaring pelaku perjalanan yang masuk Jabar, untuk cegah munculnya kasus impor (imported case).

"Ini memperlihatkan kerja sama yang luar biasa antara Jabar dan Kabupaten Bogor. Kolaborasi seperti ini dapat memutus sebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor yang jadi pintu masuk Jabar dari berbagai daerah," kata Mike.

Dinkes Kabupaten Bogor menerjunkan sebanyak delapan tenaga kesehatan dalam tes masif di Kawasan Puncak. Mike menyatakan, kolaborasi semua pihak amat krusial dalam penanganan Covid-19 di Jabar.

"Dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik, kita bersama-sama bisa memutus penularan Covid-19 ini, khususnya di Kabupaten Bogor dan Jabar," ucapnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x