Network
GALAMEDIA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jabar akan terus melakukan tracking. Selain di pasar tradisonal, terminal dan stasiun, lokasi yang akan menjadi pusat perhatian yaitu objek pariwisata.
Akhir pekan kemarin, GTPP melakukan rapid test di pusat pariwisata di kawasan Puncak. Dari sekitar 1.500 tes ada 88 wisatawan yang reaktif dan akan menjalani swab test.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, angkat bicara soal hal tersebut.
Baca Juga: HUT ke-19 Cimahi, Ajay Minta Warganya Berperang Melawan Virus Corona
"Oleh sebab itu saya mengimbau masyarakat untuk menahan diri dulu. Kami juga akan terus meningkatkan kewaspadaan di pusat-pusat pariwisata," katanya saat jumpa pers di Makodam Siliwangi, Jln. Aceh, Kota Bandung, Senin, 22 Juni 2020.
Pria yang akrab disapa Emil itu menambahkan, dalam minggu-minggu ini Jabar akan memproduksi rapid test 2.0. Tahap awal, alat rapid test akan diproduksi sebanyak 5.000 unit.
Hasil rapid test 2.0 ini lebih akurat dibanding rapid test yang saat ini digunakan. Sebab, dengan rapid test 2.0 akan mengetes antigen atau langsung ke protein di rambut Covid-19, bukan lagi mengtes antibody.
Baca Juga: Dibanderol Rp 1,7 Miliar Wisata Balon Udara Luar Angkasa Siap Dipesan
Di samping itu, ia menambahkan penanganan Covid-19 di Jabar diapresiasi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Menteri Kesehatan.
