Evakuasi Nelayan yang Hilang, Basarnas Terjunkan Kapal Sarwisnu

- 22 Juni 2020, 22:07 WIB
/Antaranews/


GALAMEDIANEWS - Untuk mengevakuasi nelayan Teluk Labuan Pandeglang yang hilang di Perairan Selat Sunda, Basarnas Banten mengerahkan Kapal KN Sarwisnu dari Jakarta. Kapal itu digunakan karena mampu menghadapi gelombang yang tinggi.

Kasubsi Operasional Basarnas Banten Heru, di Pandeglang, Senin 22 Juni 2020 menuturkan, saat penyisiran, cuaca diperairan tersebut kurang bersahabat. Karenanya ia menggunakan Kapal KN Sarwisnu.

"Kapal KN Sarwisnu yang memiliki panjang 12 meter dikerahkan karena mampu menghadapi ketinggian gelombang antara enam sampai tujuh meter. Kapal KN Sarwisnu sudah biasa dioperasikan Basarnas untuk penyelamatan evakuasi kecelakaan laut," katanya.

Baca Juga: Seorang Cucu Tega Cekik Nenek Hingga Tewas, Hanya Untuk Bayar Utang

Pencarian nelayan itu dilakukan tim gabungan sejak empat hari terakhir ini belum menemukan tujuh nelayan yang hilang setelah KM Puspita Jaya diterjang gelombang tinggi.

Kecelakaan laut itu menimpa sebanyak 16 nelayan Teluk Labuan Pandeglang yang hendak mencari ikan di sekitar Pulau Panaitan dan Pulau Rakata yang lokasi tidak jauh dengan Gunung Anak Krakatau.

Dalam perjalanan dari Teluk Labuan menuju Pulau Rakata dihantam ombak besar hingga kapal yang ditumpangi nelayan terbalik.

Melihat kapal terbalik itu, para nelayan menyelamatkan diri dengan berenang ke Pulau Rakata dan Panaitan.

Baca Juga: Tuntutan untuk Penyerang Novel Baswedan Tetap 1 Tahun Penjara

Namun, enam nelayan kembali lagi menuju kapal yang terbalik dan akhirnya diselamatkan oleh kapal pesiar Eurodam dari Amerika Serikat yang melintas di Perairan Selat Sunda.

"Kami memperkirakan tujuh nelayan yang hilang itu bisa saja ke arah Pulau Panaitan atau Pulau Sumatera," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x