Network
GALAMEDIA - Pergerakan tanah terjadi di Kampung Ngenol RT 09 RW 04, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 22 Juni 2020 sekitar pukul 22.30 WIB. Hal itu terjadi akibat hujan deras yang turun di kawasan tersebut.
Akibatnya, sebuah tempat penyimpanan pupuk dan alat pertanian milik warga terseret.
Meski tidak memakan korban jiwa, namun dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
Baca Juga: Kabar Baik, Nol Penambahan Pasien Positif Corona di Kota Bandung
Warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi pergerakan tanah untuk sementara menghindari lokasi dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Pemilik bangunan tempat penyimpanan pupuk, Iji (50) mengaku baru pertama kali mengalami hal ini. Pada saat kejadian dirinya sedang berada di rumah timggalnya yang tak jauh dari lokasi.
"Tidak terdengar apa-apa saat terjadi pergerakan tanah, namun terasa ada getaran seperti gempa," kata Iji, Selasa 23 Juni 2020 pagi.
Baca Juga: Update Covid-19 di Jabar : Pasien Sembuh Bertambah Signifikan
Ia merasakan getaran lagi sehingga merasa curiga akan terjadi sesuatu hal. Setelah hujan reda dirinya keluar rumah dan mencari ke lokasi getaran itu.
"Seperti biasa setiap malam mengontrol tempat penyimpanan pupuk. Tahu-tahu bangunan sudah bergeser terseret tanah longsor," ungkapnya.
Ia langsung memberitahukan peristiwa ini kepada warga lainnya dan aparat setempat.***
