Network
GALAMEDIA - Besok, Kamis (25/6/2020) pendaftaran hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap dua tingkat SMA/SMK/SLB. Sejumlah kalangan mengharapkan proses PPDB ini berjalan lancar tidak ada kendala secara teknis dan substansi.
Secara teknis jangan ada lagi server down dan laman PPDB tidak bisa diakses. Selain itu, sejumlah kalangan pun meninta proses PPDB lebih transparan, setidaknya data rekapitulasi dimunculkan secara terbuka dalam laman PPDB sejak awal pendaftaran.
Seperti yang diungkapkan pemerhati pendidikan, Dan Satriana, ia mengharapkan PPDB tahap kedua tingkat SMA/SMK/SLB ini harus lebih transparan. Alamat dan koordinat pendaftar harus diumumkan lengkap sejak tahap pendaftaran.
Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Para Pelaku Usaha Kecil Menengah Migrasi ke Digital
“Hal ini penting untuk membuka ruang pengawasan dan koreksi kesalahan domisili yang menjadi alat seleksi untuk jalur SMA,” kata Dan kepada galamedianews.pikiran-rakyat.com, Rabu 24 Juni 2020.
Selain itu, transparansi jalur prestasi SMK pun harus mengumumkan rekapitulasi kalibarasi sejak awal. Bahkan pendaftar berhak untuk melihat proses perhitungan skor atau raport dirinya sendiri untuk memastikan bahwa kalibrasi sudah dihitung secara obyektif.
“Tidak adanya rekapitulasi sejak awal di jalur prestasi siswa SMA, membuat panik orangtua. Bahkan, ini menghilangkan hak orangtua dan siswa dalam memilih sekolah terbaiknya. Masalah ini jangan terulang di PPDB tahap kedua,” jelas Dan.
Baca Juga: Buka di Masa PSBB, Tempat Spa di Paskal Hyper Square Bandung Disegel
Kemudian, kata Dan, soal teknis pun harus diantisipasi. Dari data pendaftar ke SMA/SMK, ini bisa mudah dihitung potensi akses situs dan kebutuhan jaringan yang perlu disediakan.
Pemakaian akses ke situs PPDB secara serentak dapat diantisipasi dengan pengumuman yang memberikan informasi lengkap dan pemeringkatan pendaftar sejak awal proses pendaftaran
“Sehingga pendaftar sudah bisa melihat peluang mereka tanpa menunggu hari pengumuman seleksi. Lalu, konsultasi pendaftaran dan koreksi data bisa dilakukan dengan cepat, sehingga perubahan koreksi tidak perlu menumpuk di hari terakhir atau saat pengumuman,” katanya.
Baca Juga: Izin Menggelar Resepsi Pernikahan di Kota Bandung Masih Dikaji
Hal yang sama diungkapkan Kepala SMKN 3 Kota Bandung, Euis Purnama, pihaknya sudah siap menjalankan PPDB tahap kedua yang akan diselenggarakan mulai Kamis tanggal 25 Juni2020 sampai 1 Juli 2020.
“Harapan kami tentunya PPDB kali ini berjalan lancar, tanpa ada kendala. Panitia di provinsi diharapkan sudah bisa mengantisipasi kendala yang ada. Setidaknya sudah ada pengalaman di tahap satu kemarin,” ungkap Euis.
Di SMK, jalur PPDB tahap kedua hanya prestasi nilai rapor. Dengan begitu, siswa atau orangtua siswa bisa mendaftar secara mandiri, karena selain persyaratan khusus, persyaratan nilai rapor sudah secara otomastis diunggah oleh sekolah asal.
Baca Juga: Lahan Pertanian di Kab. Bandung Belum Terbebas dari Hama Tikus
