Dana Haji 5 Anggota TPHD Pemkot Solo Ditarik untuk Keperluan Lain

- 25 Juni 2020, 21:02 WIB
Ilustrasi ibadah haji
Ilustrasi ibadah haji /dok



GALAMEDIA - Dana haji bagi lima orang anggota Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) yang semula ditugaskan Pemkot Solo pada musim haji 2020, diputuskan sementara ditarik dan dikembalikan ke kas daerah.

Rencananya dana senilai Rp 375 juta yang berasal dari APBD tersebut, akan digunakan untuk keperluan lain yang lebih penting di tengah pandemi Covid 19 ini.

Keputusan penarikan kembali dana untuk membiayai anggota TPHD tersebut, karena pada 2020 ini Pemkot Solo maupun Kantor Kementerian Agama Kota Solo tidak memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci.

Baca Juga: Jembatan Gantung Penghubung Tiga Desa di Sukaresik Rusak Parah

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Solo, Kinkin Sultanul Hakim menjelaskan, Kamis, 25 Juni 2020, dana haji yang ditarik dan dikembalikan ke kas Pemkot Solo seluruhnya senilai  Rp375 juta.

Rinciannya terdiri dari biaya haji untuk 3 orang anggota TPHD pelayanan umum, seorang anggota  TPHD bimbingan ibadah dan seorang anggota Tim Kesehatan Haji Daerah.

"Setiap musim haji, Pemkot Solo secara rutin membiayai lima orang anggota TPHD untuk mendampingi para jemaah haji. Dana untuk membiayai anggota TPHD sementara ditarik dulu untuk membiayai kepentingan lain," katanya.

Baca Juga: Banyak Warga Bandel, Pemkot Bandung Hari Ini Perluas Penutupan Jalan

"Kita tetap menganggarkan kegiatan TPHD pada musim haji 2021, dengan anggota yang saat ini sudah lolos seleksi,” imbuhnya.

Menyinggung pemanfaatan dana haji bagi TPHD ditarik kembali, menurut Kinkin Sultanul Hakim, masih akan dibahas dengan DPRD setelah penyusunan APBD Perubahan.

Dia menyebutkan, dana senilai Rp375 juta tersebut akan dialokasikan untuk membiayai sektor pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: PAD Menurun, Nasib Dana Hibah Bidang Keagamaan di KBB Belum Jelas

Terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkot Solo, Danang Sulindriyanto menjelaskan, pada musim haji tahun 2020 ini rencananya akan memberangkatkan jemaah Calhaj yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 48, 49 dan 50.

Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Kota Solo, jemaah Calhaj Kota Solo yang seharusnya berangkat pada musim haji tahun 2020 seluruhnya sebanyak 510 orang.

Baca Juga: Terbukti Lakukan Aksi Terorisme, Penusuk Wiranto Divonis 12 Tahun Bui
“Pembatalan keberangkatan jemaah Calhaj itu, sudah disosialisasikan ke masyarakat lewat Kemenag maupun lewat KBIH, termasuk pemberitahuan ke ketua regu dan ketua rombongan," ujarnya.

"Mereka sudah paham dan bisa menerima dengan  baik penyebab pembatalan keberangkatan. Karena situasi di sana kan juga dibatasi,” tambah Danang.

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x