Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) jadi Fokus Utama Kemendikbud Saat Ini

- 26 Juni 2020, 14:48 WIB
Ilustrasi belajar di rumah selama pandemi Covid-19.
Ilustrasi belajar di rumah selama pandemi Covid-19. /dok

GALAMEDIA - Persiapan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk tahun ajaran baru 2020/2021 menjadi prioritas utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Demikian dikatakan Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad di Jakarta, Jumat 26 Juni 2020.

Hamid mengakui dari hasil evaluasi PJJ selama tiga bulan ada sejumlah kendala, mulai dari infrastruktur seperti jaringan internet, kuota internet dan kepemilikan gawai. Sedangkan kendala lainnya adalah kecakapan guru dalam melakukan PJJ.

Baca Juga: Dukung New Normal, Maklumat Kapolri tentang Penanganan Corona Dicabut

"Untukketersediaan kuota internet kami sudah respon dengan pelonggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bahkan pekan lalu, Mas Menteri (Mendikbud Nadiem Makarim) sudah mengumumkan mengenai relaksasi dana BOS Afirmasi dan Kinerja untuk sekolah yang berada di daerah terdampak Covid-19," jelas.

Sedangkan untuk kendala jaringan internet, Kemendikbud telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam penyediaan jaringan internet untuk daerah yang tidak terjangkau jaringan internet.

Selain itu, Kemendikbud pun menyelenggarakan pelatihan bagi para guru, agar memiliki kecakapan dalam melakukan PJJ. Dari hasil evaluasi Kemendikbud, sebanyak 60 persen guru yang tidak memiliki kendala infrastruktur belum mempunyai kecakapan yang optimal untuk mengintegrasikan PJJ dengan perangkat digital.

Baca Juga: Babinsa-Bhabinkamtibmas di Cimahi Bagikan Sembako Secara Door to Door

"Selama beberapa bulan terakhir, kami melakukan pelatihan tidak hanya guru tapi juga pemerintah daerahnya."

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x