Network
GALAMEDIA - Kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan (PDIP) menimbulkan reaksi dari berbagai pihak. DPC PDIP Kota Bandung mengecam aksi itu karena dianggap sudah menghina marwah partai.
"Kami mendorong kepolisian untuk segera mengusut dalang di balik aksi provokatif itu. Peristiwa ini sudah menimbulkan kegelisahan kader di seluruh Indonesia," kata Ketua DPC PDIP Kota Bandung, Achmad Nugraha, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Jumat 26 Juni 2020.
Pihaknya berharap aparat kepolisian bersikap profesional dalam menegakkan hukum. Achmad menyebut aksi unjuk rasa tidak menjadi masalah selama tidak bertindak anarkis.
Baca Juga: Rupiah Anjlok, Pasar Khawatirkan Meningkatnya Penyebaran Virus Corona
"Kebebasan menyampaikan pendapat merupakan hak yang dijamin Konstitusi, asal tidak melanggar aturan perundang undangan," ujarnya.
Disinggung terkait adanya riak-riak di akar rumput yang melakukan aksi sendiri, pihaknya meyakini para kader PDIP tetap menjaga kondusivitas dan menunggu arahan dari pusat.
Sementara itu, sejumlah sayap partai, Banteng Muda Indonesia, Taruna Merah Putih, Baitul Muslimin Indonesia dan lain sebagainya, melakukan deklarasi pernyataan sikap mengecam aksi pembakaran bendera PDIP.
Baca Juga: Meresahkan, Beredar Pesan Bohong tentang Bogor Zona Hitam Covid-19
Ketua DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Bandung, Nurodi mengatakan, berbagai elemen dan pengurus hingga ke ranting, mengutuk aksi yang membakar bendera partai bergambar banteng moncong putih itu.
