Menhub Pantau Kesiapan Integrasi Moda Transportasi Yogyakarta-Solo

- 26 Juni 2020, 20:54 WIB
 Menhub Budi Karya Sumadi ketika meninjau Stasiun KA Klaten yang terhubung ke Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo dengan KA Bandara, Jumat, 26 Juni 2020.
Menhub Budi Karya Sumadi ketika meninjau Stasiun KA Klaten yang terhubung ke Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo dengan KA Bandara, Jumat, 26 Juni 2020. /Tok Suwarto /

GALAMEDIA - Menjelang memasuki era kenormalan baru atau new normal ini, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meninjau kesiapan transportasi antarmoda yang menghubungkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Kota Solo di wilayah Jawa Tengah.

Peninjauan selama sehari, Jumat, 26 Juni 2020, mulai dari bandara baru Yogyakarta International Air Port (YIA), kemudian meninjau jalur rel kereta api (KA) menggunakan kereta luar biasa (KLB) ke Stasiun Solo Balapan dengan menyinggahi Stasiun Klaten dan diteruskan ke Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) Solo.

"Kita tahu Yogya dan Solo adalah rangkaian Borobudur, salah satu dari Bali baru," katanya di sela peninjauan Stasiun KA Solo Balapan.

Baca Juga: Wagub Jawa Barat : Ulama berpolitik di Indonesia Bukan Hal Baru

Menurut Menhub, di antara moda transportasi yang menghubungkan kedua kota tersebut adalah kereta api. Jalur KA antara Stasiun Solo Balapan dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) saat ini sudah terhubung dengan beroperasinya KA Bandara. Jalur KA Bandara nanti juga akan terhubung ke Yogyakarta International Airport (YIA).

"Jalur KA Yogyakarta ke Bandara YIA ditargetkan beroperasi tahun 2021," jelasnya.

Menhub berharap, di era normal baru baik Bandara YIA maupun BIAS, serta semua stasiun KA siap dioperasikan secara penuh dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Baca Juga: Gadis Belia di Tasikmalaya Diperkosa Ayah Tirinya Bertahun-tahun

Dalam peninjauan fasilitas transportasi di Kota Solo, Menhub Budi Karya Sumadi juga singgah di terminal bus Tirtonadi.

Dia mengungkapkan, di bidang transportasi Kota Solo termasuk istimewa karena ada Stasiun KA Solo Balapan yang lokasinya berdekatan dengan Terminal Bus Tirtonadi yang rencananya dilengkapi hall berkapasitas 2000 orang.

Kedua lokasi tersebut telah terhubung dengan skybridge, sehingga antara moda transportasi darat berbasis jalan raya dengan yang berbasis rel serta transportasi udara telah terintegrasi.

"Terminal Tirtonadi selain berfungsi sebagai terminal, nantinya akan dibangun hall dengan kapasitas 2.000 orang, juga akan menjadi  sport center. Kami juga akan memfungsikannya sebagai pusat kegiatan anak muda, pembangunannya akan dimulai bulan depan," tutur Budi.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x