9,2 Juta Terinfeksi, Para Ahli Ungkap Masa Akhir Pandemi Virus Corona

- 27 Juni 2020, 01:15 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Naswandi/


GALAMEDIA - Hampir satu tahun dunia masih dibebani permasalahan Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, hingga Jumat (26/6/2020), sekitar 9,2 juta warga dunia terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejumlah para ahli kini tengah berlomba-lomba untuk mengakhiri masa pandemi Covid-19. Kuncinya tentunya adalah penemuan vaksin Covid-19.

Uji coba beberapa kandidat vaksin Corona dilaporkan sudah memasuki tahap akhir. Kepala peneliti WHO, Soumya Swaminathan, memprediksi kemungkinan vaksin Corona sudah bisa mulai diproduksi pada akhir tahun 2020.

Baca Juga: 6 Jam Tayang, 'How You Like That' Blackpink Ditonton 28 Juta Orang

“Jika kita beruntung, akan ada satu atau dua kandidat (vaksin) yang akan selesai sebelum akhir tahun ini,” ujar Swaminathan dalam konferensi pers virtual seperti dikutip dari Fox News.

Bahkan ia menyebutkan,  WHO sedang membuat panduan tentang siapa saja yang pertama berhak mendapatkan vaksin.

Menurut Swaminathan, populasi yang harus diprioritaskan adalah para petugas di garis depan, seperti dokter, perawat, dan yang lainnya.

Selain itu, vaksin juga harus tersedia untuk orang-orang yang rentan terhadap virus Corona. Di antaranya kalangan lanjut usia dan mereka dengan penyakit penyerta.

Dalam sebuah riset terbaru, ilmuwan University of Minnesota mengungkap tiga model yang memprediksi skenario lanjutan dari pertanyaan kapan Corona berakhir.

Baca Juga: Cerai dari Fabiola Agnes, Reza SMASH Buka-bukaan Soal Alasannya

Skenario pertama memperkirakan bakal ada serangkaian gelombang kecil, secara berulang terjadi menyusul gelombang pertama. Ilmuwan menyebut skenario ini sebagai ‘Peaks and Valleys’.

Skenario kedua adalah ‘Fall Peak’, yang diklaim sebagai skenario terburuk dan diperkirakan terjadi di belahan bumi utara pada musim gugur yang berlangsung September hingga Desember.

Disebutkan, skenario ini mirip yang terjadi pada wabah flu Spanyol pada 1918 dan 1919. Perkiraan ini didasarkan pada kemungkinan belum adanya vaksin hingga 2012, mudahnya virus menular, dan banyaknya orang terinfeksi tanpa gejala.

Skenario ketiga adalah ‘slow burn’, skenario baru yang diklaim belum pernah teramati pada kasus-kasus pandemi. Gelombang pertama Covid-19 pada skenario ini akan diikuti dengan penularan dan kemunculan kasus tanpa pola yang jelas.

Baca Juga: Lima Sektor Ini yang Belum Diperbolehkan Beroperasi di Kota Bandung

Sulit untuk menjawab pertanyaan kapan Corona berakhir dengan tanggal pasti. Peneliti senior dari Southampton University, Michael Head, mengatakan sulit untuk menaruh prediksi karena Covid-19 adalah virus yang benar-benar baru dan dunia belum pernah menghadapi pandemi sebesar seperti saat ini.

“Tingkat globalisasi dan konektivitas masyarakat internasional membuat akhir dari pandemi ini sulit untuk diprediksi dengan pasti,” kata Michael seperti dikutip dari Independent, Jumat (26/6/2020).

Pada kenyataannya Covid-19 sudah menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia. Ahli mikrobiologi Dr Simon Clarke dari University of Reading mengatakan artinya virus akan tetap ada, bisa terus menghantui populasi manusia bahkan setelah ditemukan vaksinnya.

Ahli sejarah Dr Jeremy Greene dari Johns Hopkins University menyebut jawaban dari pertanyaan kapan Corona berakhir ini kemungkinan ingin dilihat dari sisi sosial. Pandemi dikatakan ‘berakhir’ bukan karena penyakitnya sudah musnah atau hilang, melainkan karena orang-orang sudah bosan dan ingin mencoba hidup berdampingan dengan Covid-19.

Baca Juga: Selamatkan Pengangguran dan Korban PHK, Ini Solusi Pengamat Ekonomi

“Ketika orang-orang bertanya ‘kapan corona berakhir?’ Yang mereka tanyakan sebetulnya akhir secara sosial,” kata Jeremy.

“Kita sering lihat pada perdebatan terkait pembukaan ekonomi. Banyak pertanyaan tentang ‘akhir’ ini ditentukan bukan dari data medis dan kesehatan masyarakat, melainkan dari proses sosiopolitik,” ujarnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x