Jelang Aneksasi Tepi Barat, Hamas dan Pasukan Israel Saling Serang

- 27 Juni 2020, 19:55 WIB
Api membubung di wilayah selatan Jalur Gaza setelah pasukan udara Israel melakukan serangan ke wilayah tersebut.
Api membubung di wilayah selatan Jalur Gaza setelah pasukan udara Israel melakukan serangan ke wilayah tersebut. /


GALAMEDIA - Menjelang rencana aneksasi (pencaplokan wilayah) sebagian Tepi Barat, Jumat (26/6/2020), situasi di Jalur Gaza kian memanas. Bentrokkan terjadi antara kelompok Hamas dan angkatan bersenjata Israel.

Seperti dilaporkan AFP, Sabtu (27/6/2020), militan Hamas meluncurkan dua buah roket dari Jalur Gaza ke arah kota Sderot, Israel.

Langkah itu membuat panas pasukan Israel. Mereka lantas mengirimkan serangan udara ke Jalur Gaza.

Serangan jet tempur Israel menghantam sebuah bangunan di Khan Younis, Jalur Gaza. Tempat tersebut menjadi  target karena diduga menjadi pabrik amunisi dan roket Hamas.

Baca Juga: Sembilan Provinsi Nyatakan Kasus Sembuh Lebihi Kasus Positif

Serangan rudal Hamas itu merupakan aksi terbaru sejak Mei lalu. Kemarin mereka memberikan peringatan supaya Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengurungkan niat untuk mencaplok Lembah Yordania dan kawasan di sekitar Yerikho, Tepi Barat.

Jika hal itu dilakukan, Hamas menyatakan keputusan tersebut sebagai bentuk ajakan perang.

Rencana pencaplokan itu berdasarkan usulan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang dipaparkan pada Januari lalu.

Di dalam rancangan itu, Trump memaparkan batas-batas baru dan tukar guling wilayah antara Israel dan Palestina, demi perdamaian kedua belah pihak.

Baca Juga: Suasana Mengerikan di Meksiko, Belasan Mayat Bergelimpangan di Jalan

Akan tetapi, rencana itu ditolak Palestina karena wilayah yang ditawarkan semakin menyusut, dan tuntutan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan tidak dikabulkan.

Israel dan Hamas terlibat tiga kali peperangan dalam beberapa tahun terakhir. Perang antara keduanya terakhir terjadi pada 2014. Saat itu tercatat 2.251 warga Palestina meninggal, dan 74 orang Israel tewas.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x