PSBB Sudah Berakhir, Car Free Day di Cimahi Masih Belum Dibuka

- 28 Juni 2020, 17:20 WIB
 Warga tetap melaksanakan aktivitas di kawasan Jalan Demang Hardjakusumah, meskipun Pemkot Cimahi masih menutup kegiatan hari bebas kendaraan atau yang dikenal car free day (CFD) di kawasan tersebut.
Warga tetap melaksanakan aktivitas di kawasan Jalan Demang Hardjakusumah, meskipun Pemkot Cimahi masih menutup kegiatan hari bebas kendaraan atau yang dikenal car free day (CFD) di kawasan tersebut. /Laksmi Sri Sundari/


GALAMEDIA - Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan di Kota Cimahi belum bisa diaktifkan kembali, meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berakhir.

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyebut, kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini belum memungkinkan pelaksanaan CFD yang biasanya digelar di Jalan Demang Hardjakusumah ini.

"Belum kita buka lagi, situasinya belum memungkinkan," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Endang saat dihubungi, Ahad, 28 Juni 2020.

Baca Juga: Sambil Mabuk, Dua Pemuda Aniaya Pengendara Motor hingga Babak Belur

Ia mengaku belum mengetahui pasti kapan CFD di depan kantor wali kota Cimahi ini kembali digelar. "Belum tahu, lihat perkembangan Covid-19 dulu," ucapnya.

Menurut Endang, pelaksanaan CFD perlu kajian yang lebih matang guna mencegah penyebaran Covid-19. Pasalnya, pelaksanaan CFD memungkinkan orang berkerumun. Dikhawatirkan akan muncul klaster baru.

"PSBB memang sudah berakhir, tapi penerapan new normal masyarakat tetap harus bisa disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Kerumunan masih riskan potensi penularan (Covid-19). Bisa-bisa nanti muncul klaster CFD," terangnya.

Baca Juga: Muncul di TikTok dan Picu Aksi Amoral, Penari Perut Mesir Dipenjara 3 Tahun dan Denda Rp266 Juta

Kendati demikian, Endang mengingatkan agar masyarakat yang berolahraga keluar rumah atau bersepeda di jalan raya tetap memperhatikan protokol kesehatan. Penggunaan masker dan jaga jarak, menjadi salah satu hal dasar yang harus dilaksanakan.

"Harus menerapkan protokol kesehatan sama jaga jarak. Kita kan memasuki AKB (adaptasi kebiasaan baru), jadi protokol kesehatan itu harus dipatuhi," tuturnya.

Menurutnya new normal atau AKB bukan momen untuk mengendorkan kewaspadaan akan ancaman Covid-19. "Euforia seolah-olah ini sudah normal, kita lihat titik keramain mulai banyak dikunjungi warga, padahal pandemu belum berakhir," katanya.

Baca Juga: Mengaku Polisi, Berandalan Bermotor Serang Dua Orang Warga di Sukajadi

Terkait arus lalulintas setelah berakhirnya PSBB, diakui Endang sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi kembali mengalami kepadatan, seperti Jalan Amir Mahmud, Jalan Mahar Martanegara, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Gandawijaya.

"Arus lalu lintas lumayan padat, karena aktivitas masyarakat sudah normal,  walaupun anak-anak sekolah masih belum masuk," terangnya.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Harjono. Menurutnya, pihaknya secara resmi belum membuka kembali CFD.

Baca Juga: Harga Hewan Kurban Idul adha, Kambing Rp2,1 Juta Hingga Unta Rp33,5 Juta

"Pemerintah kota masih menunggu jawaban resmi Pak Gubernur atas surat yang disampaikan pa Wali, atau pernyataan langsung Pak Guberbur kepada bupati/walikota, yang biasanya disampaikan melalui video confrence," tururnya.

Selain CFD, kata Harjono, taman-taman di Kota Cimahi juga belum dibuka sampai saat ini.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x