Network
GALAMEDIA - Angka kehamilan selama pandemi Covid-19 di Jawa Barat mengalami peningkatan. Untuk itu, pasangan suami istri disarankan untuk menunda kehamilan ditengah pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil saat berkunjung ke gedung Cimahi Technopark Jln. Baros, Kota Cimahi, Senin 29 Juni 2020
"Data menunjukan ada lonjakan terkait dengan kelahiran dan kehamilan. Ini sesuatu yang perlu kita waspadai," kata Atalia.
Menurutnya, meningkatnya jumlah kehamilan ibu selama pandemi Covid-19 ini bukan karena kegagalan dari program Keluarga Berencana (KB). Mungkin saja, kata dia, peningkatan itu dikarenakan masyarakat kurang membuka diri terkait program-program KB.
Baca Juga: Harganas, Pandemi Covid Jadikan Hubungan Keluarga Berkualitas
"Karena sulitnya akses layanan fasilitas kesehatan untuk misalnya memeriksakan KB atau memasang KB. Harus ada sesuatu yang kembali dilengkapi, dikuatkan lagi kepada masyarakat," sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Atalia juga menyarankan pasangan suami istri untuk menunda kehamilan ditengah pandemi Covid-19.
"Mengapa? Ketika akses kesehatan itu menjadi sangat terbatas ini kita sangat mengkhawatirkan terkait dengan keamanan dan keselamatan para ibu hamil," jelas Atalia, yang juga merupakan Ketua TP PKK Jawa Barat.
Untuk itu, Atalia mengajak masyarakat untuk kembali mengakses program KB. Jangan sampai, kata dia, ditengah aktifitas masyarakat lebih banyak di rumah ini, kehamilan terus meningkat. Apalagi kehamilan yang tidak direncanakan keluarga.
