Belasan Warga Garut Gunakan Surat Keterangan Hasil Rapid Test Palsu

- 29 Juni 2020, 18:55 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. (agus somantri)
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. (agus somantri) /


GALAMEDIA - Sedikitnya 12 warga asal Kabupaten Garut dikabarkan menggunakan surat keterangan hasil rapid test palsu saat berwisata ke Pangandaran. Hal tersebut diketahui saat petugas check point di perbatasan memeriksa surat keterangan rapid test tersebut yang dinilai janggal.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengakui pihaknya baru mengetahui hal tersebut. Ia pun berjanji akan memanggil pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut untuk meminta keterangan terkait hal tersebut.  

"Saya baru tahu, nanti Dinkesnya saya panggil. Jika memang benar tentunya ini sangat tidak beretika, karena harusnya memberikan keterangan yang benar," ujarnya, Senin (29/6/2020).

Menurut Helmi, di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini protokol kesehatan harus sangat diperhatikan. Pihaknya pun sangat menyesalkan ada warga yang menggunakan surat keterangan (rapid test) palsu, terlebih hanya dipakai untuk berlibur.

Baca Juga: Uu Minta Pembentukan Majelis Masyayikh Jabar Terus Dimatangkan

Helmi menyebutkan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sudah tidak lagi menyediakan rapid test. Pihaknya kini lebih fokus melakukan swab tes karena dinilai lebih akurat.

"Hal yang tadi, kalau itu benar memalsukan surat keterangan atau apapun bentuknya, tentunya saya sangat menyesalkan," ucapnya.

Helmi pun meminta kepada warga Garut untuk tidak memaksakan diri berwisata ke luar daerah. Apalagi sampai membuat surat keterangan palsu. Padahal menurutnya, jika tak meminta surat keterangan rapid test pun masih ada surat keterangan lainnya yang bisa dipakai.  

"Memang rapid test ini sudah terbatas, kami juga tak menyediakan lagi. Alternatifnya bisa pakai surat bebas ILI (influenza like illness). Itu semacam bebas corona, jadi saat diperiksa tidak sedang flu," katanya.

Baca Juga: Banyak Masalah pada Bansos Provinsi , Telur Diganti Susu Plus Lima Lembar Masker

Helmi juga menyarankan agar warga Garut berwisata di daerah sendiri. Ia menyebut, masih banyak objek wisata di Kabupaten Garut yang indah dan layak untuk dikunjungi, disamping juga tak diperlukan surat keterangan.

"Sudah manfaatkan (wisata) lokal saja. Orang luar daerah saja banyak yang datang ke Garut. Di Garut juga kan banyak tempat-tempat yang indah," ucapnya. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x