Network
GALAMEDIA- Jajaran Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Garut melakukan gerakan pengibaran seribu bendera di sejumlah ruas jalan perkotaan dan titik keramaian di Kabupaten Garut.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, mengatakan, pemasangan bendera di jalanan itu untuk menyikapi terjadinya peristiwa pembakaran bendera PDI Perjuangan di Jakarta yang terkesan memojokan partai.
"Pemasangan bendera ini juga untuk membangun soliditas partai dan menunjukkan simbol partai yang terus berjuang untuk kepentingan rakyat. Selain itu, pemasangan bendera juga sebagai simbol PDI Perjuangan Garut akan terus berjuang untuk kepentingan rakyat," ujarnya, Senin 29 Juni 2020.
Menurut Yudha, pemasangan bendera berwarna merah dan gambar kepala banteng bertuliskan PDI Perjuangan itu sudah dipasang sejak Ahad 28 Juni 2020 kemarin di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Garut.
Selanjutnya, terang Yudha, pemasangan bendera kembali dilanjutkan pada hari kedua di setiap jembatan, hingga ke pinggiran kota seperti Kecamatan Karangpawitan hingga daerah Pangatikan.
Yudha menyebutkan, pemasangan bendera dilakukan di ruas jalanan yang diperbolehkan sesuai aturan pemerintah daerah, sedangkan tempat yang terlarang seperti taman kota tidak dipasang bendera partai.
"Kami pasang di tempat yang diperbolehkan. Untuk yang dilarang seperti taman tidak kami pasang," ucapnya.
Yudha menuturkan, pihaknya juga memberikan instruksi ke setiap kader untuk memasang bendera di rumah masing-masing. Ia menyebut, pembakaran bendera PDI-Perjuangan tidak akan pernah bisa melemahkan partai. Justru sebaliknya, kader PDI Perjuangan Garut akan makin solid dan kompak.
"Kami juga menginstruksikan seluruh rumah simpatisan maupun kader untuk pasang bendera. Pembakaran bendera PDI Perjuangan tidak akan pernah bisa melemahkan partai, judstru kader PDI Perjuangan akan makin solid dan kompak," katanya.
Diungkapkan Yuda, PDI Perjuanagn akan terus berdedikasi untuk rakyat karena habitatnya adalah partai wong cilik. Menurutnya, tsunami hoaks dan fitnah yang bertubi-tubi terhadap partainya akan dilawan dengan kerja politik ideologis.
"Segala tuduhan-tuduhan negatif terhadap PDIP tidak terbukti dan berunsurkan fitnah. Justru partai akan semakin menunjukkan gerakan yang berpihak kepada rakyat kecil," ucapnya.
Yudha menambahkan, kader PDIP Garut siap untuk tidak terprovokasi dengan adanya aksi massa yang membakar bendera partai di Jakarta beberapa waktu lalu. Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum (APH) untuk menindak aksi pembakaran bendera tersebut.
"Kaitan pembakaran bendera kita mendapat arahan dari ketua umum agar tidak terprovokasi, PDI-P sudah menempuh langkah hukum, kita menunggu hasil saja," katanya.
