Google secara Otomatis Hapus Data yang Tersimpan Selama 18 Bulan

- 30 Juni 2020, 12:42 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /pcquest.com/

GALAMEDIA - Setelan utama akan diatur secara otomatis untuk menghapus data setelah tersimpan selama 18 bulan.Hal ini merupakan kebijakan Google untuk penyimpanan data.

Penghapusan data secara otomatis ini berlaku ketika pengguna mengaktifkan Histori Lokasi, opsi menghapus secara otomatis akan disetel ke 18 bulan.

"Kami ingin memastikan pengguna memiliki kontrol terhadap data mereka," kata Manajer Produk, Privasi Produk dan Layanan, Google, Greg Fair, saat pertemuan virtual, Selasa, 30 Juni 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi : Jangan Paksakan New Normal Jika Tidak Memungkinkan

Dilansirkan Antara, Google juga memiliki opsi untuk menghapus Histori Lokasi setelah tiga bulan tersimpan. Fitur hapus otomatis ini sudah tersedia sejak tahun lalu, namun, pengguna perlu menyalakan secara manual.

Setelan utama menghapus data otomatis 18 bulan juga berlaku untuk Aktivitas Web dan Aplikasi pada akun Google yang baru dibuat.

Google juga mengumumkan sejumlah pembaruan untuk alat privasi mereka, yang pertama berupa kontrol akun Google langsung dari penelusuran di Google Search.

Baca Juga: Pelaku Pembakar Alphard Milik Via Vallen Sudah Diamankan Polisi

Setelah pengguna masuk ke akun Google, ketik "Pemeriksaan Privasi Google" di kolom pencarian, atau "Apakah Akun Google saya aman?". Hasil pencarian akan memunculkan sebuah kotak setelan privasi, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Pembaruan kedua berupa akses yang lebih mudah untuk mode samaran atau incognito. Pengguna bisa mengakses mode incognito dengan cara menekan lama gambar profil di Google Search, Google Maps dan YouTube.

Pembaruan lainnya, Google menambahkan lebih banyak kontrol privasi yang bersifat proaktif, misalnya memberikan rekomendasi atau tips mengelola setelan privasi.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x