Network
GALAMEDIA - Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (30/6/2020), pemegang saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetujui perombakan jajaran dewan komisaris.
Tiga nama komisaris disebut dalam RUPST PT BEI tersebut, yakni Heru Handayanto, Karman Pamurahardjo, dan Pandu Patria Sjahrir.
"Hari ini acara penting adalah pergantian jajaran dewan komisaris," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djayadi dalam konferensi pers usai RUPST hari ini.
Baca Juga: Pembakar Mobil Via Vallen Diciduk, Polisi Temukan Jenglot dan Alat Perdukunan
Inarno mengungkapkan, Heru Handayanto merupakan perwakilan dari Anggota Bursa (AB). Sebelumnya, ia merupakan Direktur PT Mandiri Sekuritas.
Selanjutnya, Karman Pramuhardjo pun merupakan perwakilan AB yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Profindo Sekuritas Indonesia.
Sementara, Pandu Patria Sjahrir mewakili perusahaan tercatat. Ia juga merupakan Direktur PT Toba Bara Sejahtra Tbk. Putra dari Ekonom Sjahrir ini, juga merupakan keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Juga: Google secara Otomatis Hapus Data yang Tersimpan Selama 18 Bulan
"Jadi sudah sah ini komisaris kami periode 2020-2023," tegas Inarno.
Sementara itu, posisi Komisaris Utama tetap dijabat oleh John A Prasetio. Pemegang saham juga mempertahankan posisi M. Noor Rachman Soejoeti sebagai komisaris perseroan.
Susunan Komisaris BEI sebagai berikut:
Komisaris Utama: John A. Prasetio
Komisaris: M. Noor Rachman Soejoeti
Komisaris: Heru Handayanto
Komisaris: Karman Pamurahardjo
Komisaris: Pandu Patria Sjahrir
