AC Rumah Sakit Meledak, Tujuh Pasien Covid-19 Tewas Terbakar

- 30 Juni 2020, 15:17 WIB
Ilustrasi kebakaran. /PEXEL
Ilustrasi kebakaran. /PEXEL /



GALAMEDIA - Salah satu ruangan perawatan intensif rumah sakit di Mesir, Senin (29/6/2020), terbakar. Peristiwa itu menyebabkan tujuh pasien positif Covid-19 (virus corona) yang tengah menjalani perawatan tewas turut dilalap api.

Terkait peristiwa itu, Gubernur Mohamed al-Sharif mengungkapkan api terlihat di bangsal yang merawat pasien virus corona di sebuah rumah sakit swasta Badrawy di Alexandria.

Soal penyebabnya, Departemen Perlindungan Sipil menyebutkan, itu terjadi lantaran ada korsleting listrik. Sejauh ini polisi masih menyelidiki laporan awal yang mengatakan kebakaran terjadi dari korsleting pendingin udara (AC) di ruangan tersebut.

Baca Juga: Kelurahan Citarum di Bawet Kota Bandung Kini Miliki Tiga Julukan

Sebelum api terlihat, sejumlah perawat sempat mendengar ledakan dari unit pendingin udara. Para perawat berupaya memadamkan api sebelum asap tebal menyelimuti ruangan.

"Hanya dalam hitungan beberapa detik, terjadi kebakaran besar dan para pekerja tidak berhasil mengendalikan situasi karena api merambat dengan cepat," tulis pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataan seperti mengutip Associated Press.

Kebakaran juga menyebabkan seorang pasien lainnya mengalami luka bakar. Sementara pasien lainnya dievakuasi dari ruang perawatan.

Petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api mendapati ventilator, tempat tidur, dan perlengkapan medis lainnya telah hangus terbakar. Api dilaporkan tidak menyebar ke ruangan lain di rumah sakit.

Baca Juga: Hindari Interaksi, Robert Minta Bobotoh tak Saksikan Latihan Persib

Sebulan sebelumnya kebakaran juga terjadi di salah satu pusat karantina pasien virus corona di ibu kota Kairo. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kebakaran tersebut.

Kebakaran yang terjadi dalam dua bulan terakhir di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 menyoroti upaya serius Mesir menangani penyebaran virus corona. Terlebih Mesir berencana mencabut pembatasan dengan membuka kembali kafe, pusat kebugaran, dan klub olah raga di tengah meningkatnya kasus Covid-19.

Berdasarkan data statistik John Hopkins University hingga Selasa (30/6/2020) menunjukkan Mesir memiliki 66.754 pasien virus corona dengan 2.872 orang meninggal dunia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x