Manfaatkan Fitur Bawaan dari Gawai, Pikobar Bisa Digunakan Teman Netra

- 30 Juni 2020, 17:53 WIB
APLIKASI Pikobar.*
APLIKASI Pikobar.* /HUMAS PEMPROV JABAR/

GALAMEDIA -Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad melaporkan, pihaknya sudah menyiapkan Rp26 miliar untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) di Jabar yang bertugas menangani pandemi Covid-19.

"Sebanyak Rp23 miliar untuk insentif dan Rp3 miliar untuk santunan kematian nakes yang gugur selama pandemi," ucap Daud dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 30 Juni 2020.

Daud menambahkan, anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk penanggulangan Covid-19 sudah terserap kurang lebih Rp1,423 triliun, dengan serapan paling banyak untuk social safety net (jaring pengaman sosial) atau bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: Segera Salurkan Insentif Nakes Covid-19, Pemprov Siapkan Rp 26 Miliar

"Diserap untuk social safety net atau bansos Rp1,158 triliun. Untuk alat-alat kesehatan sebesar Rp248 miliar," ucap Daud.

Sementara terkait bansos non tunai yang salah satunya adalah telur dan diganti menjadi susu, Daud menegaskan bahwa penggantian tidak akan mengurangi nilai rupiah bansos non tunai.

"Tahap kedua (penyaluran bansos) ada penggantian dari telur ke susu, plus masker. Nilai substitusi dari telur, jadi tidak akan mengurangi nilai rupiahnya," tuturnya.

Untuk data kasus di Jabar hingga Selasa (30/6) pukul 15:21 WIB, Daud melaporkan bahwa kasus terkonfirmasi berjumlah 3.134 dan positif aktif berjumlah 1.437 kasus.

Baca Juga: Jual Daging Sapi Dioplos Babi Hutan, Pasutri di Cimahi Dibekuk Polisi

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x