Siswa RMP Kota Bandung Terancam Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan

- 30 Juni 2020, 18:08 WIB
ILUSTRASI belajar.*
ILUSTRASI belajar.* /PEXELS/



GALAMEDIA - Siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) Kota Bandung dikhawatirkan tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMA/SMK swasta. Mengingat distribusi bantuan keuangan sebesar Rp 33,7 miliar bagi siswa RMP Kota Bandung, tidak bisa disalurkan ke sekolah menengah atas maupun kejuruan swasta.

Berdasarkan nilai tersebut, Pemkot Bandung akan memberikan bantuan sebesar Rp 2 juta pertahun kepada 4588 siswa SMA. Selain itu, ada sebanyak 1.2287 siswa SMK yang akan memperoleh juga bantuan sebesar Rp 2 juta per tahun.

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha mengatakan bantuan keuangan tersebut, hanya dapat digunakan untuk bantuan untuk SMA/SMK negeri. Sedangkan siswa RMP yang masuk ke SMA/SMK swasta, akhirnya menjadi terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan.

Baca Juga: Manfaatkan Fitur Bawaan dari Gawai, Pikobar Bisa Digunakan Teman Netra

"Ini yang membuat kami sedih dan kecewa, karena anggaram bagi siswa RMP untuk melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK swasta menjadi kesulitan. Maka mempertanyakan keseriusan Pemkot Bandung untuk pendidikan siswa RMP," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Selasa(30/6/2020).

Menurutnya saat ini, SMA/SMK swasta tidak menerima siswa RMP, karena tidak adanya kejelasan bantuan keuangan bagi siswa kurang mampu tersebut. Dengan demikian, para siswa RMP yang tidak diterima di SMA/SMK negeri, terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan.

"Seharusnya Pemkot Bandung cepat tanggap dengan adanya persoalan ini, karena anggaran ini untuk menyelamatkan siswa tidak mampu untuk bersekolah," ujarnya.

Menurutnya, kejadian ini dikarenakan adanya ego sektoral pemerintah daerah, antara pemerintah kota dan provinsi. Sehingga tidak adanya komunikasi yang baik, dan akhirnya bantuan bagi siswa RMP tersebut tidak dapat disalurkan.

Baca Juga: Segera Salurkan Insentif Nakes Covid-19, Pemprov Siapkan Rp 26 Miliar

"Hasil evaluasi dari gubernur akan bantuan keuangan ini, seharusnya segera dikonsultasikan sehingga ada jalan keluar. Sementara bagi siswa yang tidak menyelesaikan administrasi pendaftaran di sekolah swasta dicoret, dan waktunya sekarang sudah mepet," tuturnya.

Lebih jauh, Achmad menerangkan bahwa ada sekitar 27 orang tua siswa RMP yang mengeluhkan kesulitan untuk masuk ke SMA/SMK swasta. Dimana persoalan ini, merupakan dampak dari terhambatnya bantuan keuangan tersebut.

"Maka kita melihat apakah pendidikan di Kota Bandung ingin maju atau mundur, dengan kondisi ini, bagaimana nasib pendidikan bagi siswa RMP," tambahnya.

Baca Juga: Torehkan Sejarah, 27 Daerah dan Pemrov Jabar Dapat WTP yang Ke-9  

Sebelumnya, Pemkot Bandung menganggarkan total bantuan keuangan untuk siswa rawan melanjutkan pendidikan (RMP) tingkat SMA, SMK dan mahasiswa tidak mampu sebesar Rp50 miliar. Di mana dana sebesar Rp33,7 miliar diperuntukkan bagi siswa RMP SMA dan SMK.
 
Untuk teknis penyalurannya, Pemkot Bandung memberikan bantuan keuangan kepada Pemprov Jabar. Kemudian pemprov yang akan memberikan langsung kepada SMK dan SMA untuk dimanfaatkan oleh siswa tidak mampu. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x