Network
GALAMEDIA - Pemilik Microsoft, Bill Gates menyatakan saat ini ada dua vaksin yang menjanjikan bisa menyembuhkan penderita Covid-19 (virus corona). Katanya, vaksin tersebut merupakan hasil pengembangan Oxford University bersama AstraZeneca dan Johnson & Johnson.
Ia pun optimistis terhadap dua vaksin tersebut. Setelah diujicobakan kepada hewan, menurutnya, hasilnya sangat memuaskan. Dan bisa diproduksi secara massal.
"Kedua vaksin menggunakan vektor adenovirus di mana data hewan tampak menjanjikan. Dan keduanya adalah yang paling menjanjikan karena kita tahu cara meningkatkan produksi," ujar Gates, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga: Bandung Great Sale Tawarkan Diskon Gede-gedean Hingga 31 Agustus 2020
Terkait hal itu, pria bernama lengkap William Henry "Bill" Gates III ini menyatakan, Bill & Melinda Gates Foundation bakal berinvestasi ratusan juta dollar untuk menyediakan pabrik vaksin di negara-negara miskin atau tidak kaya.
"Saya berharap untuk dua vaksin itu dan itu sebabnya, kami menyiapkan, ratusan juta. Jadi itu akan sia-sia jika itu tidak berhasil," ujar Gates.
Ketika disinggung terkait prediksinya vaksin akan ditemukan pada akhir 2020 atau akhir 2021, Gates menjawab masalah terbesar adalah dalam keamanan uji coba dan tingkat kemanjuran vaksin tiga.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Cimahi Bertambah Satu Orang
Gates mengatakan pelaksanaan uji coba fase III sangat rumit karena melibatkan kelompok sampel manusia yang luas. Di sisi lain, Gates mengatakan distribusi vaksin tak akan menjadi masalah besar di Amerika Serikat.
"Biaya kedua vaksin itu, kemampuan untuk meningkatkan produksi sangat, sangat kuat. Dan logistik di AS tidak menjadi masalah sama sekali," ujar Gates.
Gates sebelumnya menyebut ada dua karakteristik vaksin yang sedang dievaluasi untuk mencegah infeksi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Pertama, karakteristik vaksin yang dapat mencegah seseorang terpapar virus corona baru. Kedua adalah vaksin yang memungkinkan seseorang yang terpapar Covid-19 tidak menginfeksi orang lain.***
