GALAMEDIA - Pesawat Garuda Indonesia jurusan Makassar-Jakarta tergelincir saat hendak lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (1/7/2020) pukul 18.56 Wita. Seluruh penumpang daan kru pesawat langsung dievakuasi.
"Itu pesawat dari Ujung Pandang (UPG) ke Cengkareng (CGK)," ujar Kepala Otorita Bandara (Kaotban) Wilayah V Makassar, Baitul Ihwan.
Baca Juga: Via Vallen Curhat Penderitaan Usai Mobilnya Terbakar, Sudah 2 Bulan Tak Perpanjang Asuransi Alphard
Ihwan mengatakan saat ini pihak terkait tengah berkoordinasi untuk mengevakuasi pesawat. Pesawat tergelincir pada pukul 18.56 Wita.
"Penyebabnya masih diselidiki tim, kejadiannya sekitar pukul 18.56 Wita, itu pesawatnya dari Ujung Pandang mau ke Cengkareng, mau ke Jakarta, tadi slide-nya itu, GA613," tuturnya.
Kondisi pesawat tidak mengalami rusak parah akibat insiden pesawat jenis Airbus A330-343X PK-GHD tersebut. "Posisi pesawat sekarang sedang ditarik kembali ke runway, pesawatnya posisi saat ini dari hasil pengecekan sementara yang, posisi semuanya baik, semuanya bagus, tidak ada masalah, untuk sementara," imbuhnya.
Baca Juga: Dukung Palestina, Presiden China Xi Jinping Tentang Rencana Israel Mencaplok Wilayah Tepi Barat
Dia mengatakan seluruh penumpang dan kru pesawat dipastikan selamat. Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA613 rute Makassar-Jakarta yang dipiloti Kapten Leonardus Wahyu Wijaya itu juga dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan parah.
"Jadi itu jumlah penumpang ada 14 orang, krunya ada 12 orang, semua posisi dalam keadaan baik," ujar Baitul Ihwan.
PT Angkasa Pura I memastikan operasional penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin tak terganggu meski ada insiden tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA613, Rabu Sore (1/7/2020).
Baca Juga: Nikah 5 Juli, Hyerim Wonder Girls Janji Kepada Fans Terus Berkarir
Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengungkapkan, insiden tergelincirnya pesawat Garuda terjadi di runway 21. Runway 21 sempat ditutup hingga pukul 24.00 WITA, berdasarkan NOTAM A1460/20.
"Pesawat dengan nomor penerbangan GA613 ini akan lepas landas menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada 18.56 WITA sore tadi," papar Handy dalam keterangan pers, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga: Penelitian Terkendala, Indonesia Miliki Vaksin Corona Februari 2021
Ia menegaskan, Insiden itu tidak berdampak pada operasional beberapa penerbangan berikutnya, karena proses lepas landas dan mendarat dapat dialihkan ke runway 13-31.
"Penerbangan berikutnya pun tidak mengalami keterlambatan," katanya.***