Buntut Pembakaran Bendera Partai, PDIP Cirebon: Kami Bukan PKI!

- 2 Juli 2020, 08:37 WIB
Bendera PDIP berkibar di Jalan Doktor Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. (PRMN/Edi Septiadi)
Bendera PDIP berkibar di Jalan Doktor Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. (PRMN/Edi Septiadi) /

GALAMEDIA - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cirebon ikut bersikap atas pembakaran benderai partai mereka di Jakarta, beberapa waktu lalu. Mereka memasang ribuan bendera di sejumlah jalan protokol di Kota Cirebon.

Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati mengatakan, langkah mengibarkan bendera merupakan bagian dari aksi balasan atas pembakaran bendera partai di depan Gedung DPR RI Jakarta.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini dan Kemarin, Bandingkan Perbedaannya

"Ribuan bendera kami kibarkan seperti di Jalan Doktor Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, dan Jalan By Pass yang merupakan jalan provinsi," ungkap Fitria seperti dilaporkan wartawan PRMN, Egi Septiadi.

Fitria mengatakan, karena proses hukum sudah berjalan, pihaknya wajib mengawalnya sampai PDIP menemukan keadilan. Sebagaimana instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, seluruh pengurus partai serentak di masing-masing daerah melakukan aksi pelaporan ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Corona di Jabar Bertambah 54 Menjadi 3.276 Kasus

Disinggung soal adanya tudingan bahwa partainya memiliki kaitan dengan PKI, Fitria menegaskan PDIP bukan partai komunis. Apa yang ditudingkan oleh sejumlah pihak, menurut Fitria merupakan fitnah yang luar biasa.

"Buktinya saya sendiri beragama Islam. Kami PDI Perjuangan bukan PKI!" tegasnya.

Sebelumnya, PDIP Kota Cirebon melapor ke Mapolres Cirebon Kota terkait pembakaran bendera partai di depan Gedung DPR-RI pada 24 Juni 2020.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x