Tiga Pegawai RSUD Cibabat Terkena Virus Corona

- 2 Juli 2020, 19:39 WIB
RUANG isolasi RSUD Cibabat Cimahi.*
RUANG isolasi RSUD Cibabat Cimahi.* /



GALAMEDIA -  Tiga pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi terkonfirmasi positif Covid-19 (virus corona). Hal itu diketahui saat dilakukan swab test di lingkungan RSUD di Jalan Amir Mahmud ini.

"Iya benar, ada tiga pegawai RSUD Cibabat positif covid. Saat ini mereka sedang mendapat perawatan dan isolasi di rumah sakit. Kondisinya baik, stabil dan sebelumnya tak ada gejala covid," ungkap Plt. Direktur RSUD Cibabat dr Reri Marliah saat dihubungi, Kamis (2/7/2020).

Dijelaskannya, ketiga orang yang positif tersebut, dua orang petugas kebersihan (cleaning service), dan satu orang lagi sekuriti.

Baca Juga: Pangdam III/Siliwangi, Jangan Percaya Kepada Pihak-Pihak Lain yang Janjikan Kelulusan

"Petugas sekuriti bertugas di ruang instalasi gawat darurat (IGD), sedangkan dua orang petugas kebersihan bertugas di area ruang isolasi," terangnya.

Reri mengatakan, terungkapnya kasus positif Covid-19 tersebut berdasarkan hasil swab test di lingkungan RSUD Cibabat.

"Kemungkinan kenanya di luar rumah sakit, tapi belum bisa menentukan karena di lingkungan sekitar mereka tidak ada yang positif," terangnya.

Dijelaskan Reri, dengan adanya temuan kasus positif tersebut, pihaknya terus mengedukasi seluruh karyawan untuk disiplin protokol kesehatan sesuai standar.

Baca Juga: Empat Tempat Pijat Ini Maksa Buka di Masa Pandemi Virus Corona

Sejak RSUD Cibabat ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Cimahi, pihaknya menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP), protokol, alur penanganan pasien Covid-19.

"Bagi petugas kesehatan maupun non-tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit harus memperhatikan pemakaian, dan pelepasan alat pelindung diri (APD) dengan baik dan benar. Di luar lingkungan rumah sakit, mereka juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Terutama pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun antiseptik. Jangan sampai terlupakan," bebernya.

Baca Juga: 9 Rumah Sakit dan Klinik di Cimahi Dapat Bantuan APD dari PMI Jabar

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, pihaknya menekankan ke jajaran RSUD Cibabat untuk melakukan antisipasi penularan Covid-19.

"Di lingkungan RSUD terus mengantisipasi penyebaran pasca temuan kasus positif karyawan itu, harus ditingkatkan terus," ucapnya.

Menurut Ajay, pegawai RSUD Cibabat yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini kemungkinan tertular saat berada di luar Cimahi. "Mereka ada yang main-main ke luar cimahi," katanya.

Dengan adanya penambahan Covid-19 ini, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Cimahi bertambah. Untuk itu, kata Ajay, pihaknya akan terus berusaha mengendalikannya. Salah satunya dengan terus melakukan rapid test dan swab test secara masif untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Hari Ini Berulang Tahun, Kim Go-eun Singkirkan 300 Artis Saingan Demi Adegan Ranjang

Apalagi nanti, kata Ajay, hasil swab test akan lebih cepat keluar karena sudah ada Laboratorium Kesehatan (Labkes) untuk memeriksa uji usap berbasis PCR (swab test) bagi pasien terduga Covid-19 di Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jalan Bojong Loa.

"Kita terus lakukan rapid dan swab test secara random sampling ke pasar-pasar tradisional dan modern, serta tempat keramaian lainnya," ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima dari Pusat Covid-19 Kota Cimahi, 1 Juli 2020, di Kota  Cimahi terdapat  3.156 OTG, 679 ODP, 99 PDP, dan 103 positif Covid-19. Dari total 3.156 0TG, 2.617 orang telah selesai diperiksa dan hasilnya negatif, sementara 539 lainnya masih dipantau.

Untuk ODP dari 679 orang,  666 orang negatif  dan 13 oranh masih dipantau, kemudian dari 99 oranh PDP, ada 80 orang yang negatif dan 19 orang dalam pengawasan. Sedangkan dari 103 orang yang positif, 4 orang meninggal dunia, 62 orang sembuh, serta 37 orang sedang diisolasi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x