Kadisparbud EDAN Bisa Bangkitkan Pariwisata dari Keterpurukan

- 2 Juli 2020, 23:14 WIB
Kadisparbud  Kabupaten Bandung
Kadisparbud Kabupaten Bandung /Engkos Kosasih/

Karena kebangkitan ekonomi dari sektor pariwisata ini ‘multiplier effect’, jelas Yosep,  aplikasi EDAN tersebut bisa memicu sektor lain tetap bergerak dinamis. Yosep  menjelaskan, ketika orang datang berkunjung maka otomatis dia akan bermalam, kemudian melakukan perjalanan, mencoba kuliner khas yang nikmat, lalu wisatawan akan berswa foto.

Baca Juga: Sempat Bangkrut dan Berutang Rp300 Juta, Mukhlis Kini Punya Ratusan Karyawan

“Kemudian mereka butuh kenangan berupa buah tangan dalam berbagai bentuk, bisa hasil kerajinan, makanan, atau hasil buatan lokal lainnya. Hal ini tentu saja akan berdampak positif pada industri pangan, perhotelan, industri jasa transportasi, dan sektor usaha lainnya, sehingga perekonomian masyarakat juga terdongkrak,” paparnya.

Dirinya berharap, dengan aplikasi EDAN tersebut, kebangkitan kepariwisataan Kabupaten Bandung segera menggeliat. Nantinya, aplikasi dengan sistem LPBE tersebut akan memberi berbagai kemudahan bagi para pelaku usaha pariwisata juga wisatawan.

Baca Juga: Roda Perekonomian Sudah Berjalan, Pemkot Cimahi Hentikan JPS

“Outputnya nanti, para pelaku usaha bisa mempromosikan destinasinya secara lebih luas. Sedangkan bagi wisatawan, akan lebih mudah mendapatkan informasi destinasi wisata, mulai dari jenis destinasi, pilihan hotel, resto, dan lainnya, serta pembayaran yang dilakukan dilakukan nontunai. Jadi saat wisatawan datang, ya tinggal menikmati saja,” tutur Yosep.

Dari sosialisasi dan koordinasi hari ini kata dia, pada tanggal 8 Juli nanti, pihaknya berencana menggelar pemantapan koordinasi dengan para pelaku usaha pariwisata. “Kita akan upayakan aplikasi ini segera beroperasi secepatnya, supaya geliat sektor wisata dapat kembali hidup dan produktif,” pungkasnya.

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x