AS Pandang Latihan Militer China Perkeruh Situasi

- 3 Juli 2020, 08:50 WIB
/Antaranews/

GALAMEDIA - Tindakan China dengan melakukan latihan militer di Laut China Selatan, akan semakin memperkeruh situasi di perairan yang disengketakan itu. Karenanya Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyatakan keprihatinannya dengan tidakan China tersebut.

"Menjalankan latihan militer di wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan itu kontraproduktif bagi upaya meredakan ketegangan dan memelihara stabilitas," kata departemen itu dalam satu pernyataan seperti dilansirkan Antaranews, Jumat, 3 Juli 2020.

Pekan lalu China mengumumkan, pihaknya telah menjadwal lima hari latihan yang dimulai 1 Juli dekat kepulauan Paracel, yang didaku baik oleh Vietnam maupun China.

Baca Juga: Telah Dirilis 1 Juli Lalu, Ini Spesifikasi Realme C11 Beserta Harganya

"Latihan militer merupakan rangkaian panjang terbaru dari tindakan PRC (Republik Rakyat China) untuk menyatakan pendakuan tak sah atas wilayah laut dan merugikan para jiran Asia Tenggaranya di Laut China Selatan," kata pernyataan itu.

AS menuduh China membuat Laut China Selatan jadi kawasan militer dan mencoba menakut-nakuti negara-negara Asia sekitar yang mungkin ingin mengeksploitasi cadangan minyak dan gasnya yang besar.

China mendaku 90 persen Laut China Selatan yang secara potensial kaya energi, tapi Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga mendaku bagian-bagian dari perairan itu, yang setiap tahun menjadi lalu lintas perdagangan senilai sekitar 3 triliun dolar (setara Rp 45 kuadriliun).***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x