Berawal dari Hadiah, Angkatan Udara Finlandia Diam-diam Singkirkan Simbol Kekejaman dari Emblem

- 3 Juli 2020, 15:34 WIB
Pesawat militer angkatan udara Amerika Serikat.
Pesawat militer angkatan udara Amerika Serikat. / AFP/Atta Kenare

GALAMEDIA - Angkatan udara Finlandia diam-diam menghilangkan simbol kontroversial swastika  dari lambang komandonya menyusul seruan para kritikus. Mereka meminta Finland Air Force melepas keterkaitan dengan Nazi Jerman.

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Jumat (3 Juli 2020) Angkatan Udara Finlandia telah menggunakan simbol yang sama sejak didirikan tahun 1918 dan jauh sebelum dikooptasi partai Nazi Adolf Hitler.

Baca Juga: Jadi Klaster Baru, Kasus Positif di Pabrik PT Unilever Indonesia Terus Bertambah

Namun dalam perubahan yang pertama kali dipaparkan akademisi Universitas Helsinki Teivo Teivainen seperti dilaporkan BBC, komando angkatan udara Finlandia telah berhenti menggunakan lambang unit swastika. Teivainen sebelumnya mempertanyakan koneksi simbol dengan pengembangan angkatan bersenjata Finlandia.

Swastika sudah digunakan selama ribuan tahun dalam budaya India dan merupakan simbol fesyen di dunia Barat sebelum dikaitkan dengan kejahatan Nazi Jerman. Swastika sendiri berasal dari bahasa Sansekerta dan melambangkan kemakmuran serta keberuntungan.

Baca Juga: Anggota Leoslator Ini Dukung Penundaan Kunjungan Wisatawan Luar Jabar ke Bandung Barat

Swastika biru dengan latar belakang putih digunakan pada pesawat Finlandia hingga 1945 dan meskipun berpihak pada Jerman, penggunaannya tidak dimaksudkan untuk menunjukkan kesetiaan. Namun sejak Januari 2017, lambang resmi AU Finlandia berubah menjadi elang emas dalam lingkaran sayap.

Setelah Perang Dunia II dan hingga baru-baru ini, swastika masih ditampilkan dalam beberapa unit lambang, bendera dan dekorasi, termasuk pada seragam.

Baca Juga: Berbeda dari Meghan Markle, Tenang dan Sederhana Ratu Elizabeth Kian Dekat dengan Kate Middleton

Menjadi lambang partai Nazi dengan kejahatan genosidal terhadap jutaan orang Yahudi dan banyak lainnya, swastika selanjutnya lebih dikenal melambangkan Nazisme dan anti-Semitisme.

Swastika dikaitkan dengan angkatan udara Finlandia setelah seorang bangsawan Swedia, Pangeran Eric von Rosen memberikan pesawat kepada angkatan udara Swedia dengan lukisan swastika biru di tahun 1918.

Baca Juga: Staf Khusus Presiden Bantu 1.000 Paket Rapid Test Covid-19 di Pesantren Baitul Arqom

Setelah itu, semua pesawat Finlandia memiliki lambang yang sama sampai 1945. Profesor Teivainen mengatakan kepada BBC dirinya tidak pernah menyarankan swastika untuk sepenuhnya dilarang di Finlandia. Tapi menurutnya tugas militer adalah membela bangsa, bukan mempertahankan simbol  lama sejak 1918.

Dan meskipun tidak memiliki hubungan dengan Nazisme pada tahun 1918, Von Rosen menjadi tokoh terkemuka dalam gerakan sosialis nasional Swedia pada 1930-an. Menurut Teivainen, ia juga termasuk teman Hitler dan saudara ipar  Herman Goring, kepala angkatan udara Hitler.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x