Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Terbaik di Jawa Barat

- 3 Juli 2020, 16:08 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat  rapat virtual evaluasi level kewaspadaan dan gugus tugas se-Jabar pada Jumat, 3 Juli 2020. (Foto: Humas Kota Bandung)**
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat rapat virtual evaluasi level kewaspadaan dan gugus tugas se-Jabar pada Jumat, 3 Juli 2020. (Foto: Humas Kota Bandung)** /




GALAMEDIA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung dinilai menjadi yang terbaik di Jawa Barat. Hal itu berdasarkan sejumlah kategorti kinerja yang dilaksanakan selama masa pandemi.

Hal itu berdasarkan hasil penilaian tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat yang dipaparkan saat rapat virtual evaluasi level kewaspadaan dan gugus tugas se-Jabar pada Jumat, 3 Juli 2020.

Berdasarkan hasil evaluasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat, kategori kinerja Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung mendapat peringkat pertama atas gencarnya upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Alhamdulillah, Hasil Rapid Test Covid-19 para Santri Pesantren Baitul Arqom dalam Keadaan Sehat

Untuk kinerja pendeteksian penyebaran Covid-19, Kota Bandung juga masih terbaik di Jawa Barat. Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung juga dinilai yang terbaik untuk kinerja operasi lapangan dan penegakan aturan selama PSBB ataupun AKB.

“Alhamdulillah terima kasih atas apresiasinya. Tentunya kita akan menjaga ini tetap terlaksana secara konsisten. Kita akan terus meningkatkan untuk indikator kategori kerja lainnya. Seperti tata kelola kelembagaan yang masih berada di tempat kedua,” ucap Oded M. Danial, Ketua Umum Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung dalam siaran pers yang diterima galamedianews.

Kerja keras ini juga yang membuat Kota Bandung berhasil meninggalkan zona kuning dan terpantau sudah berada di zona biru.

Baca Juga: Soal Pembukaan Kembali Pabrik Unilever Indonesia, Begini Penjelasan Direktur

Meski begitu, Oded tidak ingin terlena dengan sejumlah capaian tersebut. Ia tetap menginstruksikan seluruh jajaran untuk tetap ekstra konsentrasi menangani pandemi Covid-19 di Kota Bandung.

“Setiap hari ada dinamika sehingga harus tetap waspada agar tidak jadi fluktuatif. Kita akan terus berupaya sampai masuk ke zona hijau,” ujarnya.

Terlebih, sambung Oded, selama pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) terdapat sejumlah aktivitas mulai dilonggarkan secara bertahap. Sehingga, pintu kunjungan ke Kota Bandung diprediksi secara perlahan akan mulai terbuka.

Baca Juga: Jadi Klaster Baru, Kasus Positif di Pabrik PT Unilever Indonesia Terus Bertambah

“Insyaallah, kita tetap memperhatikan orang yang datang ke Kota Bandung. Hal itu agar tidak terjadi impor kasus Covid-19 ke Kota Bandung,” tegasnya.

Oded menambahkan, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk calon mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung.

“Di kota bandung ini UTBK hampir 16.000 peserta. Kami juga siap mengawalnya dengan ketat,” tuturnya.

Baca Juga: Berbeda dari Meghan Markle, Tenang dan Sederhana Ratu Elizabeth Kian Dekat dengan Kate Middleton

Kendati sudah masuk di zona biru, Oded juga menyatakan bahwa pembuatan Kampung Tangguh akan terus dilakukan hingga terdapat di seluruh kecamatan. Keberadaan Kampung Tangguh ini bagian dari upaya penanganan lebih cepat karena berbasis kemandirian warga.

Oded menyebutkan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung juga masih mengawal sejumlah sektor yang akan mulai beroperasi kembali. Di antaranya ojek online, tempat rekreasi, dan tempat hiburan lainnya.

“Pada prinsipnya kami super ketat. Bagi yang ingin relaksasi, kami minta mereka mengusulkan kemudian melaksanakan simulasi. Mereka harus menandatangani kesiapan taat terhadap protokol kesehatan,” katanya***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x