Network
GALAMEDIA. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno milik Pemkot Solo di Kampung Semanggi, Kota Solo, akan dikembangkan menjadi rumah sakit pusat khusus pengobatan tradisional berbasis obat-obatan herbal.
Gagasan pengembangan fungsi RSUD yang baru beroperasi sekitar setahun lalu itu, muncul ketika Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, berkunjung ke RSUD Bung Karno, Jumat, 3 Juli 2020.
Sebelum meninjau rumah sakit baru yang merupakan RSUD kedua milik Pemkot Solo tersebut, Menkes menyerahkan penghargaan pemerintah dan santunan kepada tenaga medis yang gugur dalam penanganan Covid 19, di RS "Dr. Oen" Solo Baru.
Baca Juga: Kajari Garut Geram Banyak Oknum Mengatasnamakan Kejaksaan Minta Jatah Proyek
Menkes menjelaskan, munculnya gagasan pengembangan rumah sakit untuk pengobatan tradisional yang berbasis obat-obatan herbal, karena pengobatan tradisonal merupakan kearifan lokal yang harus ditonjolkan. Pengobatan tradisional, menurut Terawan, sebenarnya bisa mendunia dan bisa menjadi medical tourism.
"Siapa tahun, melalui riset obat-obatan tradisional kita bisa mengembangkannya untuk menangani Covid 19 dan sebagainya," tuturnya.
Baca Juga: Sampai Bulan Agustus 2020, Tiga Pulau di Indonesia Bakal Rasakan Suhu Udara Lebih Dingin
Menkes mengungkapkan, yang ingin dikembangkan Kemenkes adalah memodernkan pengobatan tradisional agar menjadi ikon yang baik. Di rumah sakit pusat pengobatan tradisional ini, selain tetap melayani perawatan juga akan ada tempat untuk pengembangan riset dan teknologi di bidang kesehatan.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang mendampingi Menkes, menyatakan, di RSUD Bung Karno telah disiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkan rumah sakit tersebut sesuai gagasan Menkes Terawan.
