Bos PBB Kaget, Ada Skandal Seks di Jok Mobil Dinas Tersorot Kamera

- 4 Juli 2020, 00:05 WIB
skandal seks di jok mobil PBB tersorot kamera.
skandal seks di jok mobil PBB tersorot kamera. /


GALAMEDIA - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan kegiatan seksual di jok mobil berlogo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Lembaga dunia ini dibuat gondok oleh aksi yang diduga dilakukan oleh stafnya tersebut.

Dalam video yang viral tampak dua pria staf PBB itu berada dalam mobil berlogo PBB yang diparkir di tepi jalan dekat pantai di Tel Aviv, Israel.

Seorang perempuan bergaun merah sedang dipangku salah seorang pria di jok belakang mobil, sembari menggerakkan tubuhnya seperti sedang melakukan kegiatan seks. Video ini berdurasi 18 detik.

Baca Juga: Sampai Bulan Agustus 2020, Tiga Pulau di Indonesia Bakal Rasakan Suhu Udara Lebih Dingin

Dilansir The Times of Israel, Jumat (3/7/2020) seorang juru bicara PBB mengatakan bahwa Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB "bergerak sangat cepat" dalam penyelidikan insiden tersebut.

"Kami terkejut dan sangat terganggu dengan apa yang dilihat di video," kata Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

"Perilaku yang terlihat di dalamnya menjijikkan dan bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan dan telah bekerja untuk mencapainya dalam hal memerangi pelanggaran oleh staf PBB," lanjutnya.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Dia mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi, sehingga bisa cepat mengambil tindakan sesegera mungkin.

"Kami berharap proses ini dapat disimpulkan dengan sangat cepat dan berniat untuk segera mengambil tindakan yang sesuai," katanya.

Dujarric mengatakan, PBB mengetahui video tersebut awal pekan ini dan tahu di mana video itu dibuat.

PBB mengatakan penumpang kendaraan diyakini sebagai staf dari Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO), pasukan penjaga perdamaian yang didirikan pada tahun 1948 dan berpusat di Yerusalem.

Baca Juga: Marah, Lionel Messi Ingin Tinggalkan Barcelona

PBB memberlakukan peraturan ketat yang melarang pelanggaran seksual oleh staf dan telah dikecam karena pelanggaran dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, seperti dilansir BBC, Jumat (3/7/2020) keduanya, menurut PBB, telah diskors tanpa mendapat gaji sampai investigasi atas insiden itu benar-benar rampung.

Kepada BBC, Dujarric mengatakan bahwa tindakan skors terhadap kedua pria itu patut dilakukan "mengingat betapa seriusnya tuduhan gagal menerapkan standar perilaku pegawai sipil internasional".

"UNTSO kembali melakoni rangkaian aksi peningkatan kesadaran untuk mengingatkan para personel mengenai kewajiban mereka pada Tatanan Perilaku PBB," kata Dujarric.

Baca Juga: Pembunuh Virus Corona Sudah Ditemukan, Klaim Mentan RI Syahrul Yasin Limpo

Staf PBB terancam diberikan sanksi jika mereka kedapatan melanggar aturan perilaku. Mereka bisa direpatriasi ke negaranya atau dilarang mengikuti operasi penjagaan perdamaian PBB. Namun, menjadi tanggung jawab negara asal mereka untuk menempuh langkah hukum lanjutan.

PBB mendapat sorotan selama beberapa tahun terakhir terkait tuduhan pelanggaran aturan soal seks yang dilakukan penjaga perdamaian dan staf lainnya.

Pada 2019, ada 175 tuduhan eksploitasi dan pelecehan seks terhadap sejumlah staf PBB, menurut sebuah laporan.

Dari semua tuduhan itu, 16 punya bukti kuat, 15 tidak ada bukti, dan lainnya sedang diinvestigasi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x