Intens, Rasio Pelacakan Kontak Jabar Berada di Angka 25,12

- 4 Juli 2020, 18:59 WIB
Warga di RT 01/RW 07 Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi melaksanakan swab test yang berlangsung di pelataran parkir Gereja HKBP Jalan Lurah, Kota Cimahi beberapa waktu lalu.
Warga di RT 01/RW 07 Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi melaksanakan swab test yang berlangsung di pelataran parkir Gereja HKBP Jalan Lurah, Kota Cimahi beberapa waktu lalu. /Laksmi Sri Sundari/

GALAMEDIA - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) intens melacak kontak pasien positif Covid-19. Pelacakan kontak penting untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 sekaligus mencegah ledakan jumlah kasus baru.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, konsistensi pelacakan kontak menjadi salah satu faktor sebaran SARS-CoV-2 di Jabar terkendali.

"Setiap satu yang kena dan satu meninggal karena Covid-19, itu lingkungan keluarga, temannya, semuanya contact tracing. Itu jadi sudah jadi standar prosedur gugus tugas," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima galamedianews, Sabtu 4 Juli 2020.

Baca Juga: Sekda Jabar: SDM PKH Harus Dibekali Edukasi Kelola Bansos Tunai

"Makanya (sebaran Covid-19) agak terkendali karena kami agresif (dalam pelacakan kontak)," imbuhnya.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani mengatakan, menemukan orang yang pernah kontak dengan pasien positif adalah upaya strategis guna menyetop penularan.

"Pelacakan kontak didahului dengan mengidentifikasi kontak erat selama 14 hari ke belakang dari dilakukannya swab test. 14 hari ini dianggap sebagai masa inkubasi terpanjang Covid-19," kata Berli.

Baca Juga: Dalami Kasus, Pelaku Pembakaran Mobil Via Vallen Dipindah ke Polres Sidoarjo

Berli mengatakan, setiap orang yang diketahui berkontak dengan pasien positif Covid-19 akan dites dan diminta mengisolasi diri.
Namun, melacak kontak pasien terkonfirmasi positif bukan hal mudah. Salah satu kendala adalah memastikan semua kontak erat terindentifikasi by name by address.

"Komunikasi dengan kontak kunci atau orang yang paling mengetahui dengan siapa saja dan kapan terjadi kontak jadi kendala kami. Begitu juga kecepatan dan ketepatan penetapan kontak," ucapnya.

"Saat ini, rasio pelacakan kontak Jabar ada di angka 25,12. Kami juga terus meningkatkan pelacakan kontak yang disertai dengan tes, baik rapid test maupun swab test," tambahnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x