Banyak Tak Kenakan Masker, Ribuan Pengunjung Padati Pasar Kaget Gasibu

- 5 Juli 2020, 12:02 WIB
Situasi Pasar Kager Gasibu, Ahad (5/7/2020). (job Desi).
Situasi Pasar Kager Gasibu, Ahad (5/7/2020). (job Desi). /

GALAMEDIA - Pada masa pandemi Covid-19 (virus corona) ini, situasi Pasar Kaget Gasibu di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Ahad (5/7/2020), diserbu para pengunjung. Pasalnya, hari ini merupakan pekan kedua sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak diperpanjang.

Berdasarkan pantauan tadi pagi, pedagang mulai memadati area Pasar Kaget saat hari masih gelap. Seperi dihari Ahad biasanya, mereka langsung menggelar sejumlah produk. Baik peralatan rumah tangga hingga mainan anak. Tampak pula pakaian dan kebutuhan sehari-hari.

Saat mentari muncul di permukaan, sejumlah pengunjung mulai berdatangan ke area ini. Mereka didominasi kalangan anak muda.

Baca Juga: Tembus Baja Setebal 3 cm, Senapan Asal Rusia Ini Bisa Menjangkau Sasaran Sejauh 7 Kilometer

Beberapa di antara mereka tidak memperhatikan protokol kesehatan. Selain mengidahkan social distancing, banyak di antara pengunjung yang tidak menggunakan masker. Meski beberapa pedagang di sana sudah mengikuti protol kesehatan.

Di lokasi tidak terlihat tersedianya tempat cuci tangan untuk pengunjung ataupun pemberitahuan melalui tulisan dalam bentuk peringatan seperti spanduk mengenai potensi penyebaran virus di area pasar kaget tersebut. Petugas keamanan pun tak terlihat di lokasi.

"Saya bosen di rumah. Makanya main ke sini. Deket juga dari rumah. Di sini penjualnya macem-macem dan harganya murah. Kalau ke mal kan jauh ya harus naik kendaraan kalau ke sini deket cuma jalan kaki”, ujar Lisa, salah seorang pengunjung.

Baca Juga: Curi Teknologi Rusia, Jet Tempur China Ini Hanya Jadi Bahan Cemoohan

Ketika disinggung mengenai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, ia mengatakan, “yang penting pakai masker, bawa sanitizer dan jaga jarak aja ya dan jangan bersentuhan langsung gitu sama orang lain di sini di pasar tumpah kaya begini”.

Meski Pasar Kaget Gasibu sudah diizinkan untuk beroperasi, ada kebijakan dari pemerintah untuk dibatasi lokasi lapak daganganya. Biasanya pasar tumpah ini berlokasi sampai di dalam lingkungan Monumen Perjuangan rakyat Bandung (Monju), namun ada perbedaan saat ini. Lapak pedagang hanya diperbolehkan di luar pagar halaman monumen, atau disamping taman monumen perjuangan. Halaman monumen hanya diperbolehkan untuk berolahraga dan bermain anak-anak. (desi.job)**

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x