Bumdes Nagrog Kembangkan Desa Wisata Alam Berbasis Lingkungan

- 5 Juli 2020, 13:00 WIB
Desa Wisata Alam Berbasis Lingkungan. (Engkos Kosasih/Galamedia).
Desa Wisata Alam Berbasis Lingkungan. (Engkos Kosasih/Galamedia). /

GALAMEDIA - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung terus berinovasi dalam pengembangan desa wisata alam sehati berbasis penataan lingkungan.

Bumdes Nagrog memanfaatkan potensi alam dengan harapan menjadi desa termaju di wilayah timur Kabupaten Bandung.

Berdasarkan pantauan di lapangan , Ahad (5/7/2020), desa wisata alam sehati yang sudah mulai tertata dan terbangun itu, menjadi perhatian masyarakat sekitar. Lokasinya pun berada di kawasan perbukitan dengan kondisi lingkungan yang masih asri dan hijau.

Baca Juga: Tembus Baja Setebal 3 cm, Senapan Asal Rusia Ini Bisa Menjangkau Sasaran Sejauh 7 Kilometer

Sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga untuk melakukan tadabur alam melihat keindahan alam semesta. Melihat kondisi alam yang masih lestari, sangat cocok untuk dikembangkan menjadi obyek wisata alam yang mengarah pada edukasi terkait lingkungan.

Ketua Bumdes Nagrog Sumber Sejahtera Turniawan Suhandi, SE mengatakan, dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan di Desa Nagrog lebih mengedepankan pembangunan berbasis lingkungan.

"Memanfaatkan potensi alam ini guna menyesuaikan kawasan Desa Nagrog berada pada wilayah perbukitan dengan luas 417.162 hektare 700 di atas permukaan laut," katanya.

Baca Juga: Didukung Penuh Elon Musk, Kanye West Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Ia mengatakan, pengembangan wisata alam di desa terbaik di Jabar pada 2018 dan juara bersama desa terbaik Nasional selain Lombok dan Bali ini, tak terlepas dari potensi penduduk yang mencapai 16.108 jiwa (3.322 kepala keluarga). Masyarakat setempat turut dilibatkan dalam pengembangan wisata alam.

Turniawan mengungkapkan, Kampung Cibiru RW 05 Desa Nagrog menjadi salah satu kawasan perbukitan yang menjadi pusat penataan wisata alam berbasis lingkungan yang bersih dan sehat.

"Wisata alam ini untuk memberikan rasa tenang dan tentram bagi masyarakat desa," ucapnya.

Desa wisata alam sehati itu tidak jauh dari Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung. Namun dilihat dari letak geografisnya, Taman Kehati dengan luas 10 hektare di Blok Pasirwedang Kampung Cibiru itu berada di bagian atas Taman Sehati.

Baca Juga: Curi Teknologi Rusia, Jet Tempur China Ini Hanya Jadi Bahan Cemoohan

"Taman kehati itu merupakan kawasan konservasi dan edukasi kepada masyarakat yang berpotensi berkembang menjadi kawasan wisata nantinya,” ungkapnya.

Untuk mendukung ekonomi masyarakat, imbuhnya, Bumdes Nagrog memiliki aset Rp 3,4 miliar lebih. "Bumdes ini dikelola melalui  swadaya masyarakat desa sehingga memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Nagrog," ucapnya.

Sasaran Bumdes ini, katanya,  mengembangkan para pelaku usaha menengah, kecil dan mikro setelah dibentuk sejak 2011. Untuk membantu masyarakat, Bumdes menyediakan pelayanan unit simpan pinjam syariah (USPS) dengan sasaran pelaku usaha kecil milik warga dan saat ini aset simpan pinjam sudah mencapai Rp  2,3 milyar.

"Alhamdulilah sekarang Bumdes Desa Nagrog berkembang sangat pesat dan bisa membantu memberdayakan perekonomian masyarakat,” jelasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x