Ikuti UTBK di Masa Pandemi Virus Corona, Peserta SBMPTN ISBI Ngaku Tak Merasa Takut

- 5 Juli 2020, 14:12 WIB
Peserta UTBK SBMPTN ISBI saat menggunakan hand sanitizer, Ahad (5/7/2020). (mariana.job).
Peserta UTBK SBMPTN ISBI saat menggunakan hand sanitizer, Ahad (5/7/2020). (mariana.job). /

GALAMEDIA - Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, hari ini, Ahad (5/7/2020), menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Terkait hal itu, ISBI sudah menerapkan berbagai protokol kesehatan dan prosedur pelaksanaan ujian untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 (virus corona).

Pelaksanaan UTBK 2020 dilakukan dalam dua jadwal, pertama pada 5 - 14 Juli, dan periode kedua 20 - 29 Juli.

Baca Juga: Kecewa Denny Siregar Sebut Santri Cilik Calon Teroris, Legislator Ini Bakal Kawal Proses Hukumnya

Kegiatan tersebut bakal diikuti sebanyak 7.206 peserta. Pelaksaan terbagi dalam empat lokasi, yakni di Kampus ISBI Jalan Buahbatu, SMKN 3 Bandung Jalan Solontongan, SMKN 4 Jalan Kliningan dan SMAN 11 Jalan Kembar Baru, Kota Bandung.

Dalam mencegah penyebaran virus corona, ISBI menerapkan beberapa prosedur. Dari prosedur kedatangan peserta, prosedur peserta ketika ujian, dan prosedur peserta setelah ujian. Setiap peserta wajib untuk mematuhi semua prosedur yang sudah ditetapkan.

Panitia menjelaskan, akan ada panduan peserta dan protocol kesehatan yang telah disiapkan. Bagi peserta, diwajibkan untuk datang satu jam lebih awal kemudian akan diarahkan menuju ruang transit.

Baca Juga: Pangeran Andrew Kian Terpojok, Kaki Tangan Predator Anak Berpose di Atas Tahta Istana Buckingham

“Sebelum memasuki ruang transit, seluruh peserta di cek suhu oleh tim medis. Bagi peserta yang memiliki suhu diatas 37,5 derajat Celsius akan dilakukan protokol kesehatan lebih lanjut,” menurut salah seorang panitia.

Prosedur pelaksanaan UTBK di ISBI dimulai dari Drop Zone (Peserta turun ke lokasi) dilanjut dengan pengecekan suhu perserta lalu peserta menyerahkan assessment covid-19 dan akan diarahkan ke checkpoint yang ada di lokasi untuk meminta rekomendasi dokter dapat atau tidaknya mengikuti ujian.

Setelah mendapat rekomendasi dan sambil menunggu waktu ujian peserta menunggu di transit area dan jika waktunya tiba bisa memasuki ruangan dengan tertib dan menjaga jarak.

Baca Juga: Tembus Baja Setebal 3 cm, Senapan Asal Rusia Ini Bisa Menjangkau Sasaran Sejauh 7 Kilometer

Setelah menyelesaikan tes ujian peserta lalu menyerahkan assessment covid-19 ke panita dan langsung meninggalkan ruangan dengan tertib.

“Prosedur yang diterapkan pihak kampus ISBI sudah sesuai dengan protokol  kesehatan yang ada. Di awal masuk sudah disuruh memakai handsanitizer, lalu dimulai memeriksa dokumen, melakukan pengecekan suhu, dan berjaga jarak. Jadi enggak terlalu takut walau ujian di masa pandemi ini, prosedurnya sesuai yang sudah dianjurkan. Pokoknya wajib pakai masker, kalau pake face shield optional,” ujar Revy, salah seorang peserta. (mariana.job)***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x