Denny pun balik merespon tanggapan dari Irwan. Namun seperti biasanya, ia menanggapinya lewat akun Twitter @Dennysiregar7.
Dikutip Galamedia, Denny menulis tanggapan dan dipostingnya hari ini, Ahad, 5 Juli 2020 pukul 12.35 WIB. Cuitan Denny langsung mendapat banyak respon dari warganet.
Dalam unggahannya, Denny mulai "menyentil" Partai Demokrat. "Wkwkwk @PartaiDemokrat1 dendam banget ma gua. Pengen nabok nyilih tangan..," tulis Denny.
Wkwkwk @PartaiDemokrat1 dendam banget ma gua. Pengen nabok nyilih tangan..
????????????https://t.co/eFXLvLgS4R— Denny siregar (@Dennysiregar7) July 5, 2020
Setelah unggahan itu, Denny pun kembali menyatakan pendapatnya terkait dengan kasus yang saat ini berjalan dan ditangani kepolisian di Tasikmalaya.
Baca Juga: Banyak Tak Kenakan Masker, Ribuan Pengunjung Padati Pasar Kaget Gasibu
Pilpres 2019, narasi gua di medsos dianggap punya pengaruh.
Maka gua harus dibungkam spy 2024, tidak aktif lagi.
Itulah kenapa bbrp partai semangat banget mendorong kasus "santri" ini, spy mrk bs melenggang utk memenangkan calon mrk nanti.
It's just politic, nothing personal.— Denny siregar (@Dennysiregar7) July 5, 2020
"Pilpres 2019, narasi gua di medsos dianggap punya pengaruh. Maka gua harus dibungkam spy 2024, tidak aktif lagi. Itulah kenapa bbrp partai semangat banget mendorong kasus 'santri' ini, spy mrk bs melenggang utk memenangkan calon mrk nanti. It's just politic, nothing personal," tulisnya.***