Jabar Intens Lacak Kontak Erat Pasien Covid-19, Pegawai BPSDM Sudah Dites

- 5 Juli 2020, 15:44 WIB
Sekretaris GTPP Covid-19 Jabar Daud Achmad. (Dok. Humas Pemprov Jabar)
Sekretaris GTPP Covid-19 Jabar Daud Achmad. (Dok. Humas Pemprov Jabar) /

"Setiap satu yang kena dan satu meninggal karena Covid-19, itu lingkungan keluarga, temannya, semuanya contact tracing. Itu jadi sudah jadi standar prosedur gugus tugas. Makanya (sebaran CO Covid-19) agak terkendali karena kami agresif (dalam pelacakan kontak)," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam siaran persnya.

Wakil Sekretaris GTPP Covid-19 Jabar sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Berli Hamdani mengatakan, menemukan orang yang pernah kontak dengan pasien positif adalah upaya strategis guna menyetop penularan.

Baca Juga: Kecewa Denny Siregar Sebut Santri Cilik Calon Teroris, Legislator Ini Bakal Kawal Proses Hukumnya

"Pelacakan kontak didahului dengan mengidentifikasi kontak erat selama 14 hari ke belakang dari dilakukannya swab test 14 hari ini dianggap sebagai masa inkubasi terpanjang Covid-19," kata Berli.

Berli mengatakan, setiap orang yang diketahui berkontak dengan pasien positif Covid-19 akan dites dan diminta mengisolasi diri. Namun, melacak kontak pasien terkonfirmasi positif bukan hal mudah. Salah satu kendala adalah memastikan semua kontak erat terindentifikasi by name by address.

"Komunikasi dengan kontak kunci atau orang yang paling mengetahui dengan siapa saja dan kapan terjadi kontak jadi kendala kami. Begitu juga kecepatan dan ketepatan penetapan kontak," ucapnya.

Baca Juga: Bumdes Nagrog Kembangkan Desa Wisata Alam Berbasis Lingkungan

Komunikasi yang efektif dan persuasif, kata Berli, amat penting guna menyelesaikan kendala dalam pelacakan kontak. Indentifikasi pun mesti dilakukan secara sistematis berdasarkan kronologis kejadian.

"Saat ini, rasio pelacakan kontak Jabar ada di angka 25,12. Kami juga terus meningkatkan pelacakan kontak yang disertai dengan tes, baik rapid test maupun swab test," katanya.

Dalam pelacakan kontak, GTPP Jabar melibatkan banyak pihak. Mulai dari TNI/Polri, Satpol PP, gugus tugas kabupaten/kota, trisula desa, pegawai kelurahan, sampai relawan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x