Ini Dia Penyebab Kota Bandung Terasa Lebih Dingin Dibandingkan Hari-hari Sebelumnya

- 6 Juli 2020, 09:01 WIB
kawasan Bandung Utara
kawasan Bandung Utara /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

GALAMEDIA - Sejak awal bulan ini, suhu di Kota Bandung dan sekitarnya terasa lebih dingin. Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) menyebut, suhu Kota Bandung pada Senin 6 Juli pagi yaitu 18 derajat celcius.

Diberitakan galamedianews sebelumnya, Tiga pula besar di Indonesia akan merasakan fenomena lain. Suhu udara di pulau itu diprediksi akan lebih dingin dari biasanya.

Hal itu terjadi akibat adanya fenomena bumi menyentuh titik aphelion. Aphelion merupakan fenomena di mana posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari.

Baca Juga: Perkuat Kerjasama Militer, Atase Pertahanan RI Dampingi Dubes RI-Abuja Bertemu Menhan Nigeria

Fenomena ini terjadi karena orbit bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips dengan kelonjongan sekitar 1/60.

Secara lengkap, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut fenomena aphelion akan memberikan dampak yang bisa dirasakan di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Lebih lanjut, LAPAN menjelaskan fenomena aphelion secara umum tidak ada dampak yang signifikan pada Bumi. Hanya saja, suhu dingin akan datang saat pagi hari.

Baca Juga: Cedera di Kepala, Pemain Persib Puja Abdillah Bakal Jalani Tindakan Medis Hari Ini

Kondisi tersebut sekaligus menjadi fenomena yang biasa terjadi pada musim kemarau.

"Mengingat posisi Matahari saat ini berada di belahan Utara. Dampaknya adalah efek penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang terletak di selatan khatulistiwa, yang saat ini sedang terjadi," tulis LAPAN dalam akun Instagramnya.

Selain itu, LAPAN juga menambahkan diameter Matahari akan terlihat sedikit lebih kecil dibandingkan rata-ratanya yakni sekitar 15,73 menit busur atau berkurang 1,68 persen.

Sedangkan untuk aphelion tahun ini terjadi pada tanggal 4 Juli 2020 pukul 18.34 WIB pada jarak 152.095.295 km.

Baca Juga: Rekor Centurion atau 100 Poin The City Bakal Disalip Liverpool

Setiap tahunnya Bumi juga berada pada jarak terdekat dengan Matahari yang biasa disebut perihelion dan sudah terjadi pada Januari 2020 lalu, sehingga pada bulan Juli ini hanya terjadi aphelion.

Melansir dari Space, aphelion hanya terjadi sekali dalam setahun, fenomena ini biasanya ditandai dengan hari pertama musim panas di belahan bumi utara dan hari pertama musim dingin di belahan bumi selatan.

Sementara itu, NASA berpandangan bahwa aphelion dan perihelion tidak terkait dengan musim, sehingga penduduk di Bumi tidak akan melihat perbedaan cuaca karena Bumi lebih jauh dari Matahari.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x