Mensesneg : Progress Kabinet Sudah Berjalan Bagus, jadi Jangan Diributkan lagi Soal Reshuffle

- 6 Juli 2020, 13:46 WIB
MENSESNEG Pratikno mengumumkan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Menpora di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 20 September 2019. Presiden menunjuk Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri sebagai Plt Menpora menggantikan Imam Nahrawi.*/ANTARA
MENSESNEG Pratikno mengumumkan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Menpora di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 20 September 2019. Presiden menunjuk Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri sebagai Plt Menpora menggantikan Imam Nahrawi.*/ANTARA /

 

GALAMEDIA - Progress Kabinet Kerja Indonesia Maju berjalan dengan bagus, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratiknominta jangan diributkan lagi soal reshuffle kabinet.

Apalagi kata Mensesneg, kinerja kabinet sudah berjalan bagus pasca kena teguran keras dari Presiden Joko Widodo.

"Teguran keras tersebut dilaksanakan secara cepat oleh kabinet. Ini progress yang bagus. Jadi kalau 'progressnya' bagus, ngapain direshuffle? Intinya begitu. Tentunya dengan progress yang bagus ini isu reshuffle tidak relevan, sejauh bagus terus," tambah Pratikno di Jakarta, Sein 6 Juli 2020.

Jadi menurut Mensesneg, perombakan kabinet atau reshuffle Indonesia Maju tidak lagi relevan karena para menteri bekerja dengan baik.

Baca Juga: Kemenperin Dorong Peningkatan TKDN Produk Farmasi

"Tentu saja kalau (bekerja) bagus terus ya tidak ada isu, tidak relevan lagi reshuffle. Jadi jangan ribut lagi reshuffle karena 'progress' kabinet berjalan dengan bagus," kata Pratikno di gedung Sekretariat Negara Jakarta, Senin.

Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada 18 Juni 2020 lalu Presiden Joko Widodo menegur dengan keras para menteri Kabinet Indonesia Maju. Presiden Jokowi bahkan membuka opsi "reshuffle" menteri atau pembubaran lembaga yang masih bekerja biasa-biasa saja.

"Dalam waktu yang relatif singkat kita melihat 'progress' yang luar biasa di kementerian/lembaga antara lain bisa dilihat dari serapan anggaran yang meningkat, program-program yang sudah mulai berjalan," ungkap Pratikono.

Baca Juga: Diklaim Menteri Pertanian Sebagai Pembunuh Virus Corona, Ternyata Izin Paten BPOM Hanya Sebatas Jamu

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x