Tujuh Tahun Sebelum Menginfeksi 11 Juta Penduduk Bumi, Virus Awal Covid-19 Ditemukan di Gua China

- 6 Juli 2020, 14:51 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19.
Ilustrasi virus corona Covid-19. /PIXABAY/geralt

GALAMEDIA - Menolak disebut sebagai satu-satunya  biang penyebaran pandemi Covid-19 dalam penyelidikan  asal muasal virus oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization), China menyebut Spanyol seharusnya masuk dalam daftar investigasi.

Dikatakan Wang Guangfa, salah satu penasihat kesehatan pemerintahan Presiden Xi Jinping yang didukung ketua epidemiologi Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, Zeng Guang, virus serupa sudah muncul di Negeri Matador tujuh bulan lebih awal.

Baca Juga: Cegah Klaster Baru Covid-19, Pedagang Pasar Jadi Sasaran

Namun dikutip Galamedianews dari DailyMail, Senin (6 Juli 2020) investigasi Sunday Times menemukan sebuah virus yang 96 persen identik dengan virus corona ditemukan di sebuah gua tambang yang telah ditinggalkan tujuh tahun lalu di China. Virus tadi diketahui menyebabkan Covid-19.

Tambang tembaga yang dipenuhi kelelawar dan disebut sebagai ‘rumah virus corona’ ini ditemukan dalam penyelidikan di Mojiang, Cina barat. Sebelumnya di sini enam pria dewasa dinyatakan menderita pneumonia dan tiga di antaranya meninggal.

Baca Juga: Tayang Malam Nanti di Bioskop Trans TV, Ini Sinopsis Film The Las Stand dan Precious Cargo

Para ilmuwan mengambil sampel kotoran kelelawar yang ditemukan di lantai gua dan menyimpannya di laboratorium 1.000 mil jauhnya di Wuhan selama bertahun-tahun sambil mempelajarinya.

Dan Desember tahun lalu, Wuhan menjadi sumber pandemi global corona yang kini telah menginfeksi lebih dari 11 juta orang dan menewaskan 525.000. Virus temuan tujuh tahun lalu bernama RaBtCoV / 4991 itu kini tampaknya menjadi kerabat terdekat SARS-Cov-2 yang menyebabkan Covid-19. Demikian hasil investigasi Sunday Times.

Baca Juga: Sudah 3.593 Pasien yang Dirawat di RS Darurat Wisma Atlet hingga Sembuh Covid-19

Tetapi para peneliti China tidak diketahui pernah mengungkapkan fakta bahwa mereka menemukan virus serupa hampir satu dekade yang lalu pada tahun 2012 dan membuat tiga orang dewasa meninggal.

Virus ini hanya muncul dalam satu makalah ilmiah yang dapat diakses secara luas tanpa menyebutkan fakta  jika virus telah menyebabkan pneumonia fatal pada manusia.

Baca Juga: 239 Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Desak WHO Perbaharui Penyebab Penularan

Penemuan bahwa virus yang sangat mirip dengan Covid-19 beredar di antara kelelawar di Mojiang (setengah dari kelelawar yang diuji di tambang membawa setidaknya satu jenis virus corona) menimbulkan keraguan tentang sumber SARS-CoV-2 yang sebenarnya.

Pemberitaan resmi menyebut virus Covid-19 menyebar dari seekor binatang  (trenggiling)  kepada manusia di Pasar Makanan Laut Hunan di Wuhan. Dari sana virus menyebar ke seluruh populasi di kota berpenduduk padat yang merupakan pusat transportasi. Kemudian bermigrasi ke kereta api dan pesawat terbang hingga meluas ke seluruh dunia dalam beberapa minggu.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x