Saksi Pelapor: Jika Kasus Denny Siregar Tak Dilanjut, Umat Islam Akan Semakin Marah

- 6 Juli 2020, 16:17 WIB
Denny Siregar. (Instagram.com/@dennysirregar)
Denny Siregar. (Instagram.com/@dennysirregar) /

GALAMEDIA - Forum Mujahid Tasikmalaya terus memantau perkembangan kasus ujaran kebencian yang dilakukan Denny Siregar kepada santri dan pesantren di Kota Tasikmalaya. Kasus tersebut saat ini sedang ditangani Polresta Tasikmalaya.

Koordinator Forum Mujahid Tasikmalaya, Nanang Nurjamil mengatakan, kasus itu masih terus diselidiki polisi. Ia pun menjalani pemeriksaan sebagai saksi dari pihak pelapor pada Senin, 6 Juli 2020.

"Kami juga sudah kedatangan tim dari Polda. Katanya ini atensi khusus dari Polda Jabar. Kasus ini akan jadi skala prioritas," ujarnya.

Baca Juga: Imam Tauhid Jabat Kasi Intel Kejari Subang

Menurut Nanang, kasus tersebut harus dilanjut hingga terlapor dibawa ke Tasikmalaya. Pasalnya, jika kasus ujaran kebencian itu tak dilanjut, umat Islam di Tasikmalaya akan semakin marah.

Ia tak mau terjadi hal yang tak diinginkan. Apalagi, Tasikmalaya memiliki sejarah kelam karena kasus serupa.

"Harusnya aparat bisa sikapi dengan bijak. Mereka harus paham. Kita semua tak mau 'Tasik Membara' terjadi lagi. Karena itu, Denny Siregar harus dibawa ke Tasikmalaya," tambahnya.

Baca Juga: Biduan Tempat Hiburan Edarkan Sabu-sabu

Kemarahan umat di Tasikmalaya berawal ketika Denny mengunggah status di Facebook pada 27 Juni 2020. Dalam status itu, ia menulis status berjudul "ADEK2KU CALON TERORIS YG ABANG SAYANG" dengan mengunggah santri yang memakai atribut tauhid.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x