KSDA Minta Pendaki Tak Masuk Kawasan Cagar Alam Gunung Guntur

- 6 Juli 2020, 19:12 WIB
Gunung Guntur.
Gunung Guntur. /

Pasalnya, tambah Tubagus, berkegiatan di alam liar, terutama di gunung banyak hal-hal yang bisa terjadi dan itu bisa saja tidak sesuai dengan bayangan awal atau rencana yang telah dibuat oleh para pendaki.

"Biasanya, hal ini yang membuat mental para pendaki jatuh hingga kemudian kehilangan orientasi hingga hilang di gunung," katanya.

Tubagus menuturkan, jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, ditambah faktor kelelahan dan ketidaknyamanan, maka mental bisa jatuh, lalu orientasi hilang. Dan disitu pendaki bisa dengan sangat mudah mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.209 Kasus, Jatim Jadi Penyumbang Terbanyak

Tubagus menilia, mental yang kuat juga diperlukan oleh para pendaki mengingat alam liar bukan tempat manusia biasa tinggal. Mereka, harus siap menghadapi binatang buas dan binatang liar lainnya. Bahkan bisa saja mendapat gangguan dari hal-hal gaib.

“Seringkali kita manusia celaka di alam karena ulah kita sendiri, karena panik, ketakutan berlebih hingga akhirnya kehilangan orientasi,” ucapnya.

Tubagus pun mengingatkan kepada para pendaki, terutama pendaki pemula. Selain persiapan fisik dan persiapan teknis, menurutnya mental pun harus disiapkan saat akan melakukan pendakian. Karena banyak hal yang akan ditemui saat melakukan pendakian. Apapun yang akan ditemui dan dihadapi, pendaki harus siap menerimanya.

Baca Juga: Geser Dominasi BLACKPINK, Video Musik Aurel Jadi Trending No 1 YouTube

“Asal bisa menikmati semua yang terjadi saat pendakian dan berserah diri pada yang maha kuasa atas segala apa yang terjadi saat pendakian, Insya Allah kita bisa menikmati pendakian dan bisa selamat,” katanya.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x