Mulai Hari Ini Melalui Localhaj.haj.gov.sa, Warga Non Saudi Bisa Daftar Haji Tahun Ini

- 7 Juli 2020, 06:20 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Mohammed al-Shaikh/AFP

GALAMEDIA - Jumlah jemaah haji tahun ini telah ditetapkan pemerintah Arab Saudi tak lebih dari 10 ribu orang. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) diantara jemaah.

Dilansir SaudiNews50 dan Haramain Sharifain, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memutuskan porsi jemaah haji tahun ini terdiri dari 70 persen warga asing dan 30 persen warga lokal Saudi.

Jemaah haji dari WN Saudi terbatas hanya untuk petugas kesehatan dan petugas keamanan yang telah sembuh dari virus corona.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Jepara Jawa Tengah

Para jemaah haji lokal bakal dipilih dari database pasien yang telah sembuh dan memenuhi standar kesehatan, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka selama masa pandemi corona. Proses pemilihannya dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Sedangkan jemaah haji non-Saudi akan dipilih dari para pendaftar yang memenuhi semua standar kesehatan dan telah melengkapi dokumen hingga batas waktu yang ditentukan.

Syarat untuk mendaftar haji bagi jemaah haji non-Saudi antara lain diprioritaskan bagi mereka yag tidak menderita penyakit kronis apa pun. Mereka yang memiliki sertifikat uji laboratorium PCR.

Baca Juga: Hugo Lloris-Son Heung-min Nyaris Saling Hajar, Jose Mourinho Sebut Itu Indah

Kemudian Mereka yang belum pernah menunaikan haji sebelumnya. Usia berkisar antara 20 hingga 50 tahun.

Mereka pun harus Berkomitmen untuk mematuhi periode karantina yang ditentukan sebelum dan sesudah haji.
Harus memiliki surat izin tinggal (Iqamah) yang valid. Mereka yang hanya mengantongi visa wisata, kunjungan keluarga atau bisnis, tidak diperkenankan mendaftar.

Baca Juga: Harga Emas Antam, Retro, dan UBS Hari Ini, Selasa 7 Juli 2020

Pendaftaran dilakukan via Localhaj.haj.gov.sa selama empat hari, mulai hari ini, 7 - 10 Juli.
Kandidat yang terpilih akan mendapatkan informasi lewat SMS dan email pada 12 Juli 2020.

“Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berkeinginan untuk melaksanakan ritual haji dengan mengikuti standar kesehatan tertinggi dan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi para jemaah,” ujar Kementerian Haji dan Umrah.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x