Kalung Rantai Disambar Petir, Kiper Muda Ivan Zaborsky Tersungkur Hingga Koma

- 7 Juli 2020, 10:05 WIB
Ilustrasi - Potret ilatan petir di Kuwait.
Ilustrasi - Potret ilatan petir di Kuwait. /AFP/Yasser Al -Zayyat

GALAMEDIA - Seorang pemain sepak bola remaja Rusia berusia 16 tahun kini dalam kondisi  koma dengan bekas luka di leher setelah tersambar petir saat latihan.

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Selasa (7 Juli 2020) Ivan Zaborsky masih berjuang untuk hidup setelah insiden mengerikan di Orekhovo-Zuevo, dekat Moskow.

Kiper remaja yang berlatih secara terpisah dari rekan satu timnya itu diketahui  mengenakan kalung rantai logam yang membuatnya tersambar petir.

Baca Juga: Setelah Jatuh Hingga Patah Tulang, Komposer Legendaris Ennio Morricone Meninggal Dunia

Laporan media setempat langit cerah ketika petir menyambar di sesi latihan akhir pekan FC Znamya Truda.

Yang menakjubkan, klip video menunjukkan Ivan masih sempat menendang bola dari tepi area penalti bahkan setelah tersambar petir.

Baca Juga: Dinilai Urgen, Menteri Keuangan Kembali Usulkan Redenominasi Rp 1000 Jadi Rp 1

Tubuhnya ambruk menghantam rumput dalam hitungan detik usai kejadian. Para pelatih dan skuad satu timnya langsung memburunya.

Pelatih Ivan, Anton Basov melakukan entakan jantung dan resusitasi dari mulut ke mulut. Namun hasilnya tak ada reaksi.

Ivan yang tidak sadarkan diri dilarikan ke rumah sakit setempat dan kemudian dipindahkan dengan helikopter ke sebuah klinik di Moskow.

Baca Juga: Kurs Rupiah dan IHSG dalam Dua Hari Ini Dibuka Bergerak Menguat

Sang kekasih Yelena kepada media lokal Podyem mengatakan kondisi terkini Ivan, “Dia terbilang stabil. Sempat sadar tetapi karena sambarannya  kuat dan menyakitkan, dia harus bertahan dalam kondisi koma."

Yelena menambahkan kedua orangtua Ivan terus berada di sampingnya. “Ada bekas luka di leher Ivan di mana petir mengenai kalung rantainya dan kini paru-parunya rusak. Butuh waktu untuk menstabilkan kondisi sepenuhnya.”

Sedangkan adik Ivan, Karina Zaborovskaya mengatakan, "Kakak sadar beberapa kali tapi dokter tak ingin mengambil risiko dan dia dikembalikan dalam kondisi koma."

Baca Juga: Penting untuk Diketahui, Gejala Hipotermia Sebelum Anda Mendaki Gunung

Karina mengungkapkan kekhawatiran dan harapannya untuk sang kakak. “Dokter bilang dia lahir dengan intang keberuntungan. Aku masih belum bisa memahami semuanya, bagaimana ini bisa terjadi.”

Karina juga memastikan tak ada awan di atas stadion sebelum dan selama sesi latihan berlangsung sehingga sama sekali tak ada kekhawatiran akan sambaran petir. Dia pun memuji staf pelatih yang menyelamatkan hidup kakaknya  dengan tindakan cepat.

Get well soon, Ivan!***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x