KMPL: Sungai Cimande Kabupaten Bandung Semakin Sempit dan Dangkal

- 7 Juli 2020, 10:42 WIB
Sungai Cimande. (foto: Engkos Kosasih/galamedia)**
Sungai Cimande. (foto: Engkos Kosasih/galamedia)** /



GALAMEDIA - Komite Masyarakat Peduli Lingkungan (KMPL) Kabupaten Bandung menyebut aliran Sungai Cimande di kawasan  Desa Nanjungmekar dan Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek mengalami penyempitan dan pendangkalan. Akibatnya, kawasan permukiman di dua desa tersebut rawan banjir di saat memasuki musim hujan.

"Sungai Cimande perlu ada perhatian serius dari Pemkab Bandung untuk mengoordinasikan atau mengomunukasinya dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum," kata pegiat KMPL, Apih Jaja Dipraja kepada galamedianews.com di Rancaekek, Senin 6 Juli 2020.

"Penyempitan dan pendangkalan sudah berlangsung cukup lama. Sampai saat ini belum tersentuh oleh pihak terkait dalam upaya penanganan atau normalisasi sungai tersebut," ujar Apih Jaja.

Baca Juga: Gagalkan Rencana Sang Ibu yang Tak Mau Hamil, Bayi Lucu Ini Lahir dengan Alat Kontrasepsi di Tangan

Menurutnya, terjadinya penyempitan dan pendangkalan aliran Sungai Cimande itu mulai dari perbatasan akses jalur nasional Jalan Raya Bandung Garut Desa Nanjungmekar hingga kawasan Desa Cangkuang yang diperkirakan sepanjang 2 km.

"Sudah banyak bangunan pabrik dan rumah, sehingga perlu ada penataan normalisasi Sungai Cimande. Sementara di bagian aliran sungai tersebut mulai dari Desa Cangkuang, Linggar dan Desa Sukamulya sedang dalam proses pengerjaan normalisasi," tuturnya.

Baca Juga: Ingin Menggelar Resepsi Pernikahan di Masa AKB Kota Bandung? Ini Dia Sejumlah Persyaratannya

"Penyempitan juga karena erosi yang kuat di hulu sungai yang masuk kawasan Kabupaten Sumedang," imbuhnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x