Kasus Virus Corona Belum Usai, Wabah Bubonic Ancam China

- 7 Juli 2020, 11:49 WIB
Hasil Vaksin Covid-19 94,5 Persen Efektif, WHO: Jangan Berpuas Diri Dulu
Hasil Vaksin Covid-19 94,5 Persen Efektif, WHO: Jangan Berpuas Diri Dulu /The Global CA

GALAMEDIA - Aparat berwenang China di daerah perbatasan Mongolia kini terus meningkatkan kesiagaan setelah seorang peternak di wilayah tersebut positif mengidap wabah bubonic (penyakit pes).

Saat ini pria tersebut tengah menjalani perawatan di rumah sakit Kota Bayannur, di bagian barat Mongolia Dalam, China.

Wabah ini berasal dari bakteri Yersinia pestis. Penyakit itu ditularkan oleh tikus yang terinfeksi melalui kutu ke manusia.

Baca Juga: Panjang Sayap 1,6 Meter, Diklaim Seukuran Manusia Kelelawar Raksasa Bikin Netizen Tak Bisa Tidur

Terkait adanya kasus tersebut, Komisi Kesehatan China telah melarang perburuan dan konsumsi hewan yang dapat membawa penyakit terutama marmut. Pihak berwenang China juga meminta setiap warga melaporkan jika melihat ada tikus atau hewan sejenis lainnya yang mati.

Selain pria tersebut, wabah bubonic juga menyerang seorang anak berusia 15 tahun di kota tersebut. Kantor berita Xinhua melaporkan bocah tersebut mengalami demam setelah makan marmut yang diburu oleh seekor anjing.

Sementara itu, dilansir AFP, dua pasien wabah bubonic lainnya terdapat di provinsi Khovd, Mongolia. Kedua pasien itu disebut bersaudara dan mengidap wabah bubonic setelah memakan daging marmut.

Baca Juga: Longsor Putuskan Akses Jalan Warga Margasari Tasikmalaya

Sebanyak 146 orang yang melakukan kontak dengan kedua saudara itu telah dikarantina sementara waktu untuk mencegah penularan. Setidaknya lima orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi wabah bubonic sejak 2014 lalu.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x