"Direncanakan per kecamatan dalam pelaksanaannya. Pelaksanannya bisa saja di aula kecamatan," ucapnya.
Dikatakannya, di Kabupaten Bandung itu ada 62 puskesmas, namun untuk pembagian dalam pelaksanannya secara umum oleh Dinkes.
Disebutkkan Agus, untuk pembiayaan dalam pelaksanaan rapid test Covid-19 itu dibebankan pada APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). "Biaya peralatan yang diperlukan itu dari APBN melalui KPU. Kerja sama dengan Dinkes itu tenaganya," pungkasnya.
Baca Juga: Ribuan WP Jabar I Nikmati Insentif Pajak