Pandemi Covid-19 Jadi Pengalaman Tersendiri Bagi Peserta UTBK di ITB

- 7 Juli 2020, 16:05 WIB
Mariana/job
Mariana/job /


GALAMEDIA - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN 2020 berlangsung di tengah pandemi virus Corona. Protokol kesehatan wajib diikuti oleh para peserta ujian dan panitia.

Protokol ini juga diikuti oleh para peserta UTBK di Institut Teknologi Bandung(ITB). Sederet protokol kesehatan juga wajib dijalankan oleh para peserta UTBK untuk memastikan semua aman dari virus Corona. Beberapa di antaranya adalah pengecekan suhu tubuh hingga kewajiban memakai masker.

Salah satu peserta UTBK, Mutiara Amelia Sabrina menceritakan pengalaman yang berbeda dari angkatan sebelumnya di tengah segala keterbatasan ini. Meskipun kepanasan, dia tetap tertib mengikuti protokol yang ditetapkan.

"Kalau soal prosedur protokol kesehatan sih udah bagus banget, malah setiap Marshalnya memakai APD lengkap dan faceshield. Terus juga dipandu sampai lokasi dan dijaga jarak barisanya, hand sanitizer udah pasti setiap masuk ruangan, juga dikasih tisu khusus untuk mouse dan keyboard," ujarnya.

Mutiara mengatakan, pengalaman yang paling berkesan saat melaksanakan UTBK adalah ia merasa berolahraga pagi sebelum melakukan ujian. Sebab jalur lokasi transit ke tempat lokasi ujian pun jalurnya jauh.

"UTBK kali ini yang paling berkesan pas sampai di tempat lokasi ujian yang dipandu sama tim marshalnya dan itu lumayan jauh sih," ujar Mutiara.

Ada pula pengalaman peserta UTBK yang merasa datang kepagian. Davi yang asal Garut mengatakan, saat berangkat yang biasanya arah ke Bandung pasti macet, tapi sekarang sepi. Alhasil, waktu tempuh yang sudah di perkirakan jadi sejam lebih cepat dan akhirnya datang kepagian.

"Pas sampai lokasi ujian kepagian, aku lihat banyak yang ga pake faceshield ataupun sarung tangan. Akan tetapi emang engga ditanyain juga, padahal aku juga udah nyiapin sarung tangan. Untuk pemakaian masker sendiri, menurutku engga terlalu mengganggu kefokusan aku saat ngerjain. Menurutku protokolnya sudah cukup baik, kita selalu disuruh untuk jaga jarak. Kita juga dicheck suhu dua kali, saat akan masuk ruang tunggu dan masuk ruang ujian," katanya.

Davi mengatakan, ia tidak terlalu takut untuk ujian di masa pandemi ini. Cuma yang beda pengalaman ujian di kondisi pandemi.

"Kita emang dituntut untuk bener-bener jaga diri karena pandemi ini ya, maksudku, seperti hindari ngobrol sama peserta lain dan semacamnya. Bahkan, menurutku emang di lokasi beneran sepi. Kita juga harus banget ngikutin jalur dari panitia yang jauh banget biar ga tabrakan sama lokasi ujian yang lain," ujarnya. (Mariana/Job)



Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x