Jakarta Pusat Terbanyak Kasus Positif Corona, Surabaya Tertinggi Angka Kematian

- 8 Juli 2020, 13:25 WIB
Dewi Nur Aisyah.
Dewi Nur Aisyah. /

GALAMEDIA - Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan data 10 kabupaten/kota dengan jumlah kasus positif Covid-19 (virus corona) tertinggi di Indonesia.

Dari 10 daerah itu, Jakarta Pusat menjadi kota dengan jumlah kasus positif tertinggi.

Berdasarkan data per 5 Juli 2020, Kota Jakarta Pusat mencatat jumlah kasus positif corona mencapai 263,14 per 100 ribu penduduk. Kemudian disusul Kota Makassar 245,33 per 100 ribu penduduk, Kota Jayapura 242,53, Kota Surabaya 230,97, dan Kota Banjarmasin 214,32.

Baca Juga: Kembali Sapa Publik Usai Lockdown, Kate Middleton Kenakan Gaun Vintage Tanda Cinta untuk Putri Diana

Selain tertinggi, Dewi juga mengungkapkan 10 kabupaten/kota dengan insiden kasus corona terendah. Kabupaten Labuhan Batu menjadi daerah dengan insiden kasus terendah yakni 0,20 per 100 ribu penduduk.

Data lain, terkait dengan angka kematian, Surabaya menjadi kota yang memiliki angka tertinggi berdasarkan jumlah per 100 ribu penduduk yakni 17,80. Disusul Banjarmasin 16,27, Manado 14,58, Palangkaraya 12,33, dan Jakarta Pusat 12,27.

“Kita bisa melihat angka kematian di seluruh 514 kabupaten kota. Kalau misalnya kita lihat nih ya secara angka bulat gitu ya, paling tinggi misalnya di sini kita lihat di Kota Surabaya sekitar 525 per tanggal 5 Juli. Yang kedua adalah kota Makassar, Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan lain sebagainya,” ungkap Dewi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga: Donald Trump Tuduh China Sesatkan Dunia, Amerika Serikat Hengkang dari WHO

Sejak awal Juli lalu, Jawa Timur memang menjadi penyumbang kematian tertinggi di Indonesia di atas DKI Jakarta. Sementara kematian paling banyak di Jawa Timur tercatat di Kota Surabaya.

Menurut Dewi, angka kematian ini juga digunakan sebagai salah satu indikator untuk menentukan zona wilayah di Indonesia.

"Dalam menentukan warna, intinya kita membuat zonasi wilayah, ini untuk mengukur risiko di sebuah wilayah, seberapa rendah, sedang, atau tinggi risiko" kata dia.

Baca Juga: Pulang Kampung atau Dibunuh, Direktur FBI Ungkap Aksi Intelijen China di AS

Setidaknya ada empat kategori zona wilayah Covid-19 di Indonesia yakni zona hijau, kuning, oranye, dan merah.

Zona hijau berarti daerah tanpa penularan virus corona, zona kuning artinya penyebaran Covid-19 rendah. Zona oranye menandakan daerah dengan risiko sedang dan zona merah berarti wilayah dengan risiko penyebaran corona tinggi.

Berdasar data per 5 Juli, ada 104 wilayah di Indonesia berada di zona hijau dan 53 daerah di zona merah.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x