Bertambah, Penerima Bansos di Kabupaten Bandung Barat Jadi 54.082 KK

- 8 Juli 2020, 16:01 WIB
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara. (foto: Dicky Mawardi/galamedia)**
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara. (foto: Dicky Mawardi/galamedia)** /

GALAMEDIA - Penerima bantuan sosial (bansos) pangan  melalui  program jaring pengaman sosial tahap dua dari Pemkab Bandung Barat naik lebih dari 9000 kepala keluarga (KK). Tahap pertama penerima bantuan sekitar 46.000 KK dan tahap dua naik menjadi 54.082 KK.

"Sebenarnya tambahan yang diajukan oleh desa jumlahnya mencapai 83.000 KK lebih. Namun setelah dilakukan cleansing, data tambahan yang berhak menerima bansos tahap dua sebanyak 9000 dimasukkan ke bantuan Pemkab Bandung Barat dan 23.000 diusulkan  ke Pemprov Jabar,"  kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna Rabu 8 Juli 2020.

Aa umbara menyetakan hal itu didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat Heri Partomo  pada acara "Penyaluran Bansos Pangan Terdampak Covid-19 di Wilayah Kabupaten Bandung Barat".

Baca Juga: Peneliti Unisba Ciptakan Sabun Penangkal Covid-19 dari Ekstrak Daun Jambu Air

Launching penyaluran bansos pangan tahap dua dihadiri seluruh unsur pimpinan  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung Barat.  

"Penyaluran bansos pangan di Kabupaten Bandung Barat mendapat pendampingan atau pengawalan dari Forkopimda. Kami ingin berhati-hati dalam penyalurannya supaya tepat sasaran dan tidak berimplikasi hukum," kata Umbara.

Paket bansos pangan terdiri dari beras premium, sarden, minyak goreng, susu kental manis dan gula pasir. Nilai bantuan sebesar Rp 300.000 sebelum dipotong pajak.

Baca Juga: Catat! Seleksi CPNS 2019 Dilanjutkan Bulan September 2020

"Perlu saya luruskan, bahwa nilai bantuan yang diterima warga korban terdampak pandemi Covid-19 ini bukan Rp 500.000 per paket tapi Rp 300.000. Itu pun kena potongan pajak, packaging, dan transportasi,"  jelasnya.

Ia menambahkan, bansos pangan masih ada satu kali lagi. Rencananya bantuan program jaring pengaman sosial tersebut akan didistribusikan kepada warga Agustus mendatang.

Baca Juga: Tagar #2024ErickRI1 Bergema di Twitter Saat Dirut BUMN Diperiksa KPK

"Masih ada satu kali lagi. Insyaallah akan kembali disalurkan bukan depan, Agustus. Teknis penyaluran tetap seperti sekarang, akan mendapat pendampingan dari Forkopimda," tuturnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x