Network
GALAMEDIA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas B Kabupaten Subang yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus Covid-19, ternyata melakukan berbagai renovasi guna memberikan pelayanan dan perawatan terbaik bagi pasiennya.
Hal ini terbukti, ruangan khusus perawatan yang semula di Alamanda, kini lebih nyaman dan representatif di ruang Flamboyan, termasuk disiapkan ruangan ICU Covid-19 atau penyakit infeksi emerging yang terpisah dengan ruang ICU yang sudah ada.
“Secara resmi ruangan tersebut tadi diresmikan oleh Bupati Subang H. Ruhimat ditambah ruangan Hemodialisa,” kata Plt Direktur RSUD Kabupaten Subang dr. H. Ahmad Nasuhi, Rabu 8 Juli 2020.
Baca Juga: Almarhum Usep Romli Maestro Dimata Wartawan
Terkait pasien Covid-19, dijelaskan dr.Ahmad, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang sebelumnya dirawat di RSUD Subang sebanyak 84 orang, terdiri dari warga Subang sebanyak 75 orang dan luar Subang 9 orang.
“Sekarang tinggal seorang dalam pengawasan berasal dari luar Subang. Sedangkan yang sudah pulang atau isolasi mandiri sebanyak 63 orang dan warga luar Subang sebanyak 8 orang,“ jelasnya.
Bupati Subang, H.Ruhimat didampingi Wakilnya, Agus Masykur serta unsur Forpimda berksempatan meresmikan dan meninjau ruangan-ruangan baru tersebut.
Baca Juga: Bertambah, Penerima Bansos di Kabupaten Bandung Barat Jadi 54.082 KK
“Ini merupakan kemajuan dan tentu saja bukan hanya ruangan yang baru tetapi kualitas pelayanan harus lebih ditingkatkan,“ pintanya.
Sebagai rumah sakit umum dan khusus Covid-19 merupakan rumah sakit rujukan dengan sendirinya berbagai fasilitas dilengkapi sesuai dan menindaklanjuti kebutuhan masyarakat.
“Secara pribadi dan kedinasan mengucapkan terima kasih dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Subang, meskipun hingga saat ini insentif yang dialokasikan belum cair mudah-mudahan tidak mengurangi semangat para tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas,“ pungkas Bupati.***
